TUBAN, BANGSAONLINE.com - Seekor kera peliharaan salah satu warga Kelurahan Perbon, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, terlepas dari kandangnya. Alhasil, hewan berekor panjang itu berkeliaran ke pekarangan dan sejumlah rumah warga, sehingga mengakibatkan beberapa peralatan rumah mereka mengalami kerusakan.
Tak ayal, warga pun resah dan terganggu dengan keberadaan kera yang belum diketahui secara pasti pemiliknya itu. Warga yang resah langsung melaporkan hak tersebut kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, agar segera diamankan.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
(Petugas damkar berusaha melakukan penangkapan kera)
Salah satu warga Kelurahan Perbon, Emi, mengaku telah melihat hewan tersebut sejak bulan September kemarin. Ia mengatakan bahwa kera tersebut merusak beberapa barang miliknya. Ia semakin khawatir apabila kera itu sewaktu-waktu menyerang, lantaran kondisi lingkungan sekitar banyak sekali anak-anak kecil.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
"Sudah sejak bulan September lalu kera itu mulai terlihat di pagar rumah saya dan rumah tetangga. Khawatir mas dengan adanya kera itu. Beberapa hari yang lalu juga sempat merusak lampu kaca di rumah dan antena tv warga. Apalagi di sini banyak juga anak kecil, khawatir kalau kera itu menyerang," ucap Emi kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (28/12).
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tuban, Joko Ludiono membenarkan jika pihaknya telah mendapatkan laporan dari warga sejak beberapa bulan yang lalu. Kera itu diduga lepas dari kandangnya dan berkeliaran ke sejumlah rumah warga untuk mencari makanan.
"Kali ini kita coba menggiring dan mendekati binatang ini, dengan begitu kita bisa melakukan tindakan yang tepat," kata Joko.
Baca Juga: Warga Resah Kawasan GOR Tuban Marak Aksi Maling Motor dan Helm
Dari beberapa kali laporan yang diterima, lanjut Joko, kera itu telah merusak fasilitas rumah warga, seperti parabola, kaca, serta genteng rumah milik warga. (gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News