Kendalikan Harga Pasar, Bulog Banyuwangi Luncurkan KPSH Beras Medium

Kendalikan Harga Pasar, Bulog Banyuwangi Luncurkan KPSH Beras Medium Dandim 0825 Ruli Nuryanto dan Peni Handayani saat melepas truk KPSH untuk menuju stan-stan pasar Bulog yang sudah disediakan.

BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Subdrive Banyuwangi meluncuran Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) Beras Medium yang dilaksanakan di gudang Lemahbang, Kecamatan Singojuruh, Selasa (1/1/2019) lalu.

Hal itu bertujuan untuk menjaga ketahanan pangan nasional dengan tetap memerhatikan ketersediaan pasokan, stabilitas harga pangan, khususnya beras di Banyuwangi.

Baca Juga: Pjs Bupati Trenggalek Tinjau Gudang Bulog

Peluncuran tersebut dihadiri langsung oleh Staf Ahli Ekonomi dan Keuangan Pemkab Banyuwangi Peni Handayani. Dalam sambutannya, ia memberikan apresiasi yang sangat luar biasa kepada Banyuwangi yang selalu bersinergi mengendalikan harga beras di pasaran.

"Dengan terjaganya inflasi di Kabupaten Banyuwangi yang bisa dikatakan aman, maka dari itu stabilitas untuk pangan khususnya beras dan kebutuhan pokok lainnya seperti tepung, minyak, dan gula semua sudah bisa tercukupi," ucapnya.

Selain itu, lanjut Peni, Banyuwangi yang juga mengeluarkan brand sendiri untuk kemasan produknya ini dinilai sangat efektif. Dikarenakan nantinya masyarakat bisa memperoleh barang bulog dengan sangat mudah dengan harga yang terjangkau.

Baca Juga: Jaga Kestabilan Ekonomi Masyarakat, Pemkot Batu Gelar Gerakan Pangan Murah

Kasub Divre Banyuwangi David Susanto saat diwawancarai menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Divisi Regional. Terkait kegiatan KPSH tersebut, ada beberapa langkah yang akan diambil seperti Operasi Pasar Cadangan Beras Pemerintah (OP-CBP) dan penjualan komoditi komersil .

"Selain itu, kebutuhan pangan khususnya beras di Banyuwangi kami mempunyai stok yang tersedia 5.800 ton. Sedangkan gula kami mempunyai stok hampir 1.300 ton berserta stok minyak goreng dan tepung terigu kualitas yang baik dengan stok yang sudah tercukupi," jelas David ke awak media.

David menambahkan, Banyuwangi juga masih bisa menyuplai beras ke Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Pihaknya juga menggandeng Satgas Pangan untuk melakukan pengawasan dan monitoring, pengendalian dan pengamanan kepada pihak pihak yang menjadi mafia pengendali harga kebutuhan pokok. (gda/ian)

Baca Juga: Tanggapi Hasil Rakor Pengendalian Inflasi Daerah, Pemkot Kediri Siapkan Pelbagai Upaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO