Sebatang Kara dan Sakit Parah Selama di Perantauan, Warga Kerek Dapat Bantuan Medis

Sebatang Kara dan Sakit Parah Selama di Perantauan, Warga Kerek Dapat Bantuan Medis Korban saat menjalani pemeriksaan awal sebelum dibawa ke rumah sakit.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Bertahun-tahun hidup sebatang kara di perantauan, Darmiatun warga Desa Wolutengah, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, pulang ke tanah kelahirannya dengan keadaan sakit.

Selama ini, Darmiatun menjalani kehidupan di Kota Ternate, Maluku Utara seorang diri dan mengidap penyakit yang sudah cukup kronis. Pasca kepulangan di tanah kelahirannya, kondisi wanita empat puluh tahun itu sangat memprihatinkan dan harus segera mendapatkan perawatan secara medis.

Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu

Mengetahui hal tersebut, jajaran Forkopimcam Kecamatan Kerek mengunjungi kediaman Darmiatun di Desa Wolutengah, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. Selanjutnya diputuskan untuk segera membawanya ke rumah sakit, Jumat (4/1).

Dikonfirmasi terkait hal ini, Kades Wolutengah, Rasdan menjelaskan, jika kondisi Darmiatun saat ini sedang kritis sehingga harus segera mendapatkan perawatan medis. "Kondisinya melemah, ini harus dibawa ke rumah sakit saat ini juga dan sudah tidak bisa ditunda lagi," tegasnya.

Terkait administrasi yang dibutuhkan dalam proses perawatan nanti, pihaknya telah mempersiapkan beberapa berkas untuk mempermudah proses di rumah sakit.

Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar

Sikap yang sama disampaikan Camat Kerek, Sugeng Purnomo. Ia mengatakan, akan mengupayakan langkah yang bersifat sosial kemanusiaan dalam kasus yang menimpa warganya. "Kami sudah koordinasikan dengan pihak terkait untuk secepatnya mendapat bantuan, mengingat kondisinya juga tidak mampu, jadi ini bersifat urgent," tuturnya.

Lebih lanjut, dirinya juga menerima bantuan dari masyarakat kalau pun ada yang ingin membantu untuk meringankan beban Darmiatun. "Jadi kalau ada pihak manapun yang berempati untuk membantu ya silakan, ini benar-benar kemanusiaan, ya tidak masalah," pungkas Sugeng.

Dengan usaha yang dilakukan sejumlah pejabat di tingkat Desa maupun Kecamatan, saat ini Darmiatun tengah menjalani perawatan di RSUD Dr. Koesma Tuban. (tbn1/rev)

Baca Juga: Warga Resah Kawasan GOR Tuban Marak Aksi Maling Motor dan Helm

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO