PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Bau busuk sampah yang tidak pernah diangkut oleh petugas Dinas Lingkingan Hidup (DLH) dikeluhkan warga Kelurahan Parterker, Kecamatan Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Minggu (06/01/19).
“Memang posisi bak sampah berada di Kelurahan Juncancang, tapi bau busuk sampah yang tidak kunjung diambil petugas kebersihan justru dirasakan warga Parteker, khususnya di RT/RW 01/02 Parteker,” keluh Rossi, salah satu warga Desa Parteker.
Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital
Bau busuk dari tempat sampah yang terbuat dari beton di Kelurahan Jungcangcang tersebut juga dikeluhkan para pengguna jalan yang melintas. "Kalau terus dibiarkan seperti ini, warga sepakat untuk membongkar tempat sampah yang sangat mengganggu lingkungan tersebut," ungkap Rossi.
“Selama ada tempat sampah ini, baru satu kali petugas datang mengambil sampah. Itu pun harus dilaporkan kalau ada penumpukan sampah,” ujarnya lagi.
“Bahkan warga sekitar terpaksa membakarnya agar mengurangi tumpukan dan bau sampah. Sementara yang membuang sampah dominan warga kelurahan Juncangcang, karena posisi tempat sampah berada di Juncangcang,” jelasnya.
Baca Juga: Menantu Tega Tusuk Mertua di Pamekasan
Hanya saja pihaknya masih berupaya mencari jalan terbaik guna menyelesaikan persoalan yang meresahkan masyarakat tersebut. “Memang kami warga Parteker sudah sepakat membongkar tempat sampah ini, tapi kami mencoba minta izin sebelum melakukan pembongkaran. Khawatir keliru,” pungkasnya. (err/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News