PACITAN, BANGSAONLINE.com - Kemajuan teknologi dan distribusi informasi sebagai ciri dari globalisasi, merupakan potensi besar bagi bangsa Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun di sisi lain, fenomena ini justru melahirkan berbagai potensi gangguan dan kejahatan berdimensi baru, yang berimplikasi terhadap kompleksitas tugas dan tanggung jawab institusi Polri.
Sedangkan pada lingkup nasional, bangsa Indonesia tengah menyambut agenda Pemilu tahun 2019, sebagai wujud dari pesta demokrasi. Jika ditinjau dari perspektif keamanan, agenda tersebut memiliki karakteristik potensi kerawanan yang khas, karena untuk pertama kalinya Pileg dan Pilpres akan digelar secara serentak pada tanggal 17 April 2019.
Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
Demikian disampaikan Kapolres Pacitan, AKBP Sugandi, seiring HUT Satpam ke 38 Tahun 2019, Rabu (9/1). Dalam kesempatan itu, ia mengingatkan munculnya beberapa potensi kerawanan yang harus diantisipasi, baik dalam tahap kampanye, pemungutan, penghitungan, maupun rekapitulasi suara. Di antaranya potensi pemanfaatan isu SARA dan politik identitas, serta penyebaran hoax dan hatespeech yang berpotensi terhadap timbulnya konflik sosial.
"Dalam menghadapi kompleksitas tantangan tersebut, Polri memerlukan dukungan dan peran aktif dari seluruh komponen masyarakat, termasuk Satuan Pengamanan sebagai profesi yang luhur dalam mengemban tugas dan fungsi kepolisian secara terbatas pada lingkungan kerjanya. Satuan Pengamanan memiliki peran strategis, baik dalam upaya pemeliharaan kamtibmas di lingkungan kerja, maupun dalam mendukung iklim investasi yang kondusif sebagai salah satu perhatian pemerintah guna memacu pertumbuhan ekonomi," jelas Kapolres Sugandi.
"Dalam implementasinya, personel Satuan Pengamanan harus mampu mendeteksi setiap potensi kerawanan, melakukan tindakan pertama dan pencegahan dengan tepat, serta melaporkannya kepada pihak kepolisian untuk segera dilakukan langkah-langkah antisipasi".
Baca Juga: Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...
"Ada beberapa hal yang perlu dipedomani dan dilaksanakan oleh Satpam, antara lain, senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sebagai landasan moril dalam mengemban amanah profesi yang luhur dan mulia. Jaga kehormatan pribadi dengan berpegang teguh pada kode etik dan profesi Satuan Pengamanan, serta melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab".
"Tingkatkan kesiapsiagaan diri dalam mengidentifikasi setiap potensi gangguan dan kerawanan pada lingkungan kerja, sehingga dapat segera diantisipasi dengan optimal. Senantiasa tingkatkan kompetensi diri, baik melalui pendidikan maupun pelatihan, guna mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas," pungkasnya.
Sementara itu, HUT Satpam ini kali mengambil tema "Pemuliaan profesi Satpam Indonesia guna mendukung Polri dalam pengamanan pemilu tahun 2019." (yun/dur)
Baca Juga: Haduh! Sapi Milik Warga Pacitan ‘Nyangkut’ di Atap Rumah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News