TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pertandingan sepak bola lokal di Tuban antara klub Singgahan Vs klub Bangilan berakhir tragis. Petir menyambar tiga pemain, Sabtu (12/1) sore. Hal ini menyebabkan Saiful Bachtiar, pemain FC Singgahan meninggal dunia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, ada tiga pemain yang tersambar petir dalam pertandingan yang digelar di lapangan Dusun Pulut Kecamatan Bangilan tersebut.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
Hajir Al Haddar, salah satu official klub Kecamatan Bangilan menjelaskan peristiwa itu terjadi sekira pukul 17.15 WIB. Menurutnya, pada babak pertama kondisi cuaca masih cerah. Namun, memasuki babak kedua, sekira 60 menit pertandingan berjalan, awan mulai mendung dan gerimis.
Saat itulah, petir tiba-tiba menyambar turun ke lapangan. "Darrr, kilatan petir merobohkan dua orang pemain, yaitu Budi dari klub Bangilan dan Bachtiar dari klub Singgahan," ceritanya..
"Setelah terjadi sambaran petir, Budi masih dapat berdiri meski sempoyongan. Namun, sabahat kami dari Singgahan (Saiful Bachtiar, red) tidak dapat bergerak. Lalu, sesama rekan tim segera menolong untuk dibawa ke Puskesmas setempat, tapi nyawa Ipung (Saiful Bachtiar) tidak dapat tertolong," jelasnya.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
Kabar terbaru yang dihimpun BANGSAONLINE.com, ada tiga pemain yang tersambar petir. Selain mengakibatkan korban meninggal atas nama Saiful Bachtiar, sambaran petir itu dikabarkan juga membuat dua pemain lainnya tuli.
Terpisah, Kapolsek Bangilan AKP Budi Handoyo membenarkan adanya pemain bola yang meninggal akibat tersambar petir saat pertandingan di lapangan Bangilan.
"Ya, tadi sore. Atas permintaan keluarga, jenazah korban Saiful Bachtiar tidak berkenan untuk dilakukan autopsi. Keluarga minta untuk segera dibawa pulangkan untuk dikebumikan," ujar Kapolsek. (ahm/rev)
Baca Juga: Warga Resah Kawasan GOR Tuban Marak Aksi Maling Motor dan Helm
(Almarhum Saiful Bachtiar semasa hidup)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News