JAKARTA(BangsaOnline) Ketua Majelis Partai
Amanat Nasional (PAN) Prof Dr Amien Rais makin kasar dalam menyerang kubu
Jokowi-Jusuf Kalla. Ia menyebut secara kualitas, pendukung Prabowo di Koalisi
Merah Putih (KMP) lebih unggul daripada pendukung Jokowi.
"Berbeda dengan pendukung sebelah, pendukung KMP lebih terdidik, lebih
berbobot," kata Amien Rais saat memberi pembekalan pada para anggota DPR
terpilih dari koalisi merah putih di Jakarta, Jumat (26/9).
Amien Rais menyebut KMP akan menjadi sparing partner bagi pemerintahan Jokowi.
Dia berjanji akan mengawasi terus pemerintahan Jokowi.
"KMP harus solid mengawasi Jokowi-JK, saya menduga mafioso bisnis akan
makin ugal-ugalan menggadaikan kekayaan kita ke luar negeri," tuding
Amien.
Amien Rais membandingkan kondisi saat ini dengan saat Indonesia dijajah VOC
abad ke-17. Menurutnya baru satu perusahaan sudah bisa membuat Indonesia jadi
bangsa kuli. Kini banyak perusahaan milik VOC di Indonesia.
"Pak Prabowo sepakat dengan saya. KMP adalah benteng terakhir kedaulatan
Indonesia," kata Amien.
Baca Juga: Dukung Swasembada Pangan, Menteri ATR/BPN: Butuh Tata Kelola Pertanahan yang Baik
Amien juga kesal dengan sejumlah cibiran yang dialamatkan
pada partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP). Menurutnya, banyak
penilaian masyarakat yang salah tentang sikap politik KMP.
"Wah itu balas dendam, gara-gara kalah balas dendam. Ini ada something
wrong, very something wrong," kata Amien.
Menurut Amien, adanya KMP juga akan menjadi penyeimbang pemerintahan Jokowi-JK.
Jangan sampai parlemen periode mendatang hanya menjadi setempel pihak
eksekutif.
"Eksekutif akan menjadi otoriter dan parlemen akan menjadi tukang
setempel," ujarnya.
Amien lantas mengungkit peristiwa saat pilpres lalu. Dia menilai, menjelang
pilpres muncul media partisan yang menyudutkan Prabowo Subianto.
"Prabowo dituduh menculik, pembunuh dan lain-lain. Media ini mirip-mirip
Obor Rakyat," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News