Kasus DBD di Kabupaten Blitar Capai 200 Penderita, 3 Orang Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Blitar Capai 200 Penderita, 3 Orang Meninggal

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Kasus Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Blitar sudah mencapai 200 kasus hingga Senin (28/1/2019). Dari jumlah tersebut Dinas Kesehatan setempat mencatat tiga penderita meninggal dunia.

Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Pencegahan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar, Krisna Yekti. "Saat ini total ada 200 kasus DBD. Kemudian dari 200 kasus itu ada 3 penderita meninggal dunia," ungkap Krisna Yekti, Senin (28/1/2019).

Baca Juga: DBD dan Chikungunya Hantui Masyarakat di Kota Blitar saat Musim Hujan

Dia mengatakan, jumlah 200 kasus itu menyebar hampir di semua kecamatan di Kabupaten Blitar. Namun untuk penderita yang meninggal berasal dari tiga kecamatan, yakni Kecamatan Sanankulon, Kademangan, dan Talun. Rentang usia penderita meninggal dunia antara anak-anak hingga dewasa.

"Kasus penderita meninggal dunia yang pertama terjadi di Kecamatan Sanankulon usianya 28 tahun. Kemudian disusul dua penderita di Kademangan dan Talun usianya di bawah 15 tahun," paparnya.

Menurut dia, jumlah kasus di tahun 2019 meningkat berkali-kali lipat dibandingkan waktu yang dama di tahun 2018. Karena faktor cuaca, jumlah ini masih mungkin bertambah. "Faktor cuaca menjadi penyebab utama banyaknya kasus DBD," imbuhnya.

Baca Juga: Selama 2021, Kasus DBD di Blitar Turun 50 Persen

Berbagai upaya pun telah dilakukan Dinkes Kabupaten Blitar. Termasuk fogging di wilayah yang terdapat kasus DBD sejak Desember 2018. Namun upaya fogging ini tidak memberi efek maksimal karena hanya membunuh nyamuk dewasa saja. Sedangkan jentiknya tetap berkembang biak.

"Kami tidak henti-hentinya mengingatkan masyarakat untuk melakukan PSN (pemberantasan sarang nyamuk) dan peduli terhadap kebersihan lingkungan," pungkasnya. (ina/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO