TUBAN, BANGSAONLINE.com - Dalam satu semester atau enam bulan awal di tahun 2021, jumlah temuan kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Blitar turun, dibandingkan rentang waktu yang sama di tahun 2020.
Berdasarkan data Dinkes Kabupaten Blitar, selama Januari hingga Juni 2021 hanya terdapat 41 kasus DBD. Dari 41 kasus tersebut, satu pasien dinyatakan meninggal dunia pada bulan Februari lalu. Sedangkan pada tahun lalu dengan rentang waktu yang sama ada 199 kasus dengan satu kasus meninggal dunia.
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
"Dibandingkan tahun lalu, kasus DBD tahun ini mengalami penurunan yang cukup signifikan. Meski begitu, kami meminta agar masyarakat tetap menggalakkan pencegahan," ujar Plt Kabid Pencegahan dan Penularan Penyakit (P2P), Dinkes Kabupaten Blitar Eko Wahyudi, Kamis (22/7/2021).
Meski kasus cenderung turun, Eko mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap ancaman DBD. Utamanya agar melindungi anak-anak yang memiliki risiko tinggi untuk terjangkit. Apalagi, meski kasus turun, tetapi masih ditemukan adanya korban meninggal dunia.
"Untuk kasus meninggal itu terjadi pada anak-anak. Jadi meskipun kasus turun memang harus tetap waspada," tegasnya. (ina/rev)
Baca Juga: Aktivis Antikorupsi Blitar Geruduk 2 Kejari, Desak Usut Aktor Kunci Kasus Rasuah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News