PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Pasuruan tak hanya menggenangi ratusan rumah penduduk, tapi juga perkantoran di kompleks perkantoran Raci. Meski tidak sampai merusak bangunan serta dokumen penting di masing-masing OPD, tembok di sisi utara roboh akibat diterjang luapan air.
Permasalahan genangan di kompleks perkantoran Raci dipicu kecilnya saluran air yang ada. Untuk mengatasinya, perlu dilakukan penataan ulang drainase.
Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan
Kepala Dinas PU Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Pasuruan Misbah Zunib menjelaskan, kecilnya saluran air di kompleks Raci, membuat pembuangannya kurang maksimal.
“Imbas saluran pembuang di sisi selatan tidak mampu menampung besarnya debit air, berdampak pada genangan air masuk di komplek perkantoran. Genangan terjadi apabila hujan deras mengguyur wilayah Bangil dan sekitarnya," jelasnya.
Pihaknya mengaku akan melakukan penataan ulang terhadap drainase di kompleks perkantoran Raci. Untuk penanganan sementara, akan dilakukan pengerukan saluran setempat sehingga air bisa mengalir ke sungai.
Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan
"Kalau dianggarkan permanen dirasa tidak mungkin pada tahun ini, karena anggarannya lumayan besar. Kami sudah usulkan, tapi belum terealisasi tahun ini. Akan kami upayakan di 2020, dengan mengusulkan Rp 1 miliar," jelasnya. (bib/par/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News