Drainase Tak Berfungsi Maksimal, Jalan Protokol di Tuban Tergenang Banjir

Drainase Tak Berfungsi Maksimal, Jalan Protokol di Tuban Tergenang Banjir Jalan Letda Sucipto, Kelurahan Mondokan, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, yang tergenang banjir akibat luapan sungai yang mengalir di sekitar desa.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Tuban dan sekitarnya Sabtu malam membuat sebagian kawasan di Bumi Wali tergenang banjir, Minggu (10/2).

Hal ini terjadi di Jalan Letda Sucipto, Kelurahan Mondokan, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban. Banjir itu terjadi akibat luapan sungai yang mengalir di sekitar desa. Bahkan tinggi genangan bisa mencapai lutut orang dewasa atau lebih dari 30 centimeter. Tak ayal, pengendara roda dua yang nekat menerobos banjir terpaksa harus mendorong kendaraannya karena mogok akibat mesin motor kemasukan air.

Baca Juga: 18 Desa di Tuban Terendam Banjir, BPBD Siagakan Petugas dan Perahu Karet

Di samping mengakibatkan genangan sepanjang lebih dari 200 meter, banjir juga merendam sejumlah toko dan rumah warga. Salah satu warga setempat, Jumadi (43) mengungkapkan, banjir tersebut terjadi karena aliran sungai yang meluap karena tidak mampu menampung debit air akibat hujan deras yang mengguyur kawasan pegunungan.

"Air ini kiriman dari wilayah pegunungan. Air sungai meluap hingga masuk kekawasan pemukiman warga," terangnya saat berada di lokasi banjir.

Warga lain, Yudi (39) mengaku jika banjir ini sudah menggenangi jalan Letda Sutcipto sejak malam hari. Saat itu di kawasan sekitar juga diguyur hujan selama hampir dua jam, meski tidak begitu deras.

Baca Juga: Hujan Deras, Wilayah Kota Tuban Terendam Banjir

Selain meluapnya sungai, banjir juga diperparah dengan kondisi jalan yang lebih rendah dari wilayah sekitarnya, sehingga membuat genangan air sulit mengalir.

"Kondisi jalan tergolong rendah sehingga jika terjadi hujan lebat pasti terjadi genangan. Sementara drainase yang berada di samping jalan juga tidak bisa berfungsi secara maksimal sehingga air tidak dapat mengalir dengan lancar," ucap Yudi.

Sementara Sudarmadji, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) setempat belum dapat dimintai keterangan. Pesan yang disampaikan BANGSAONLINE.com melalui ponsel pribadinya belum dijawab. (gun/ian)

Baca Juga: Gelombang Tinggi, BMKG Tuban Minta Nelayan Waspada saat Melaut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO