PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Acara prosesi Kirab Pataka, dalam rangka Hari Jadi Pasuruan yang ke-333 tahun 2019, dihadiri oleh 48 kepala daerah baik Bupati maupun Wali Kota se-Indonesia, Jumat (8/02).
Wakil Wali Wali Kota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo ST dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk bersama-sama memanjatkan rasa puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas karunianya sehingga Kabupaten Pasuruan masih bisa melaksanakan Kirab Pataka dalam rangka hari jadi Kota Pasuruan yang ke 333 tahun 2019.
Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan
Kata Teno, panggilan akrab Wakil Wali Kota, masyarakat Kota Pasuruan telah bersama-sama dengan pemerintah senantiasa menjaga stabilitas wilayah. Disadarinya, tantangan terberat pada saat ini adalah pembangunan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Kita dituntut mampu membangun dan menciptakan sumber daya yang berbudaya dan berbudi luhur, sementara fenomena yang ada dan terjadi, mengakibatkan menurunnya nilai dan norma yang tidak mencerminkan jati diri bangsa Indonesia yaitu masyarakat yang mengedepankan rasa persatuan dan kesatuan,” kata Teno.
Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan
(Teno, Wali Kota Pasuruan saat menyampaikan sambutan)
Kirab Pataka dilaksanakan untuk mengenang perjuangan Adipati Untung Suropati dalam mempertahankan Kota Pasuruan. Adanya Kirab Pataka, masyarakat dapat melihat dan mengetahui tentang sejarah berdirinya Kota Pasuruan. Ini diharapkan menjadi momentum para pelaku usaha kepariwisataan yang ada di Kota Pasuruan, sehingga akan membangun Animo yang positif dan menggerakkan wisatawan hadir di Kota Pasuruan, untuk waktu mendatang.
“Stabilitas wilayah kondusif adalah modal dasar dalam rangka suksesi pembangunan yang menjadi program pemerintah kota Pasuruan, dengan tujuan kemakmuran dan mensejahterakan masyarakat.”
Baca Juga: Hari Jadi ke-79 Provinsi Jatim, Pemkab Anugerahi Penghargaan 20 Elemen Masyarakat Berprestasi
"Di mana peluang dan tantangan sebagai bagian dari proses pembangunan akan menjadi potensi luar biasa ketika kita mampu bersinergi. Oleh karenanya saya berharap agar sinergitas yang sudah terbangun baik ini hendaknya dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan," ujar dia.
"Akhir-akhir ini dinamika yang ada dan terjadi di tengah-tengah kita sebagai refleksi dari proses demokrasi telah menimbulkan dampak yang signifikan dalam segala aspek. Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua elemen yang ada di wilayah Kota Pasuruan," pungkasnya. (adv/psr5/afa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News