
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Warga Sedati, Sidoarjo, dihebohkan sebuah video penganiayaan seorang perempuan yang dilakukan oleh seorang laki-laki yang tak lain adalah kekasihnya. Video itu viral di media sosial Facebook.
Berdasarkan penelusuran, video berdurasi 2,7 menit detik itu terekam di salah satu konter handphone Theprofgroup Desa Buncitan, Sedati. Pelaku diduga warga Desa Gemurung Kecamatan Gedangan berinisial MNT. Sedangkan korbannya adalah Yunia Nadhia Anggraini (19) warga Cendrawasih 98 RT 16 RW 08 Kelurahan Betro Kecamatan, Sedati, Sidoarjo. Keduanya merupakan sepasang kekasih.
Dari informasi yang dihimpun, tindakan penganiayaan tersebut dilakukan pada hari Kamis (7/2). Kejadian bermula saat pelaku mendatangi konter yang berada tak jauh dari masjid Desa Buncitan tersebut. Pelaku meminta ponsel milik korban yang merupakan kekasihnya. Korban sempat menolak, namun tindakan tersebut justru membuat pelaku marah.
Kemudian, korban pun terpaksa menyerahkan ponsel yang dipegangnya. Namun, pelaku semakin muntap lantaran melihat pesan yang ada di dalam ponsel tersebut. Diduga pelaku cemburu karena korban melakukan chatting dengan pria lain.
Tak lama berselang, tindakan penganiayaan dilakukan pelaku kepada perempuan berkerudung tersebut. Nampak dari rekaman video yang ada, pelaku tak segan memukul dan menendang muka korban. Bahkan pelaku, sempat mencekik leher korban.
(VIDEO: Penganiayaan Perempuan di Sedati Sidoarjo oleh Pacarnya Sendiri)
Menanggapi hal tersebut, Kasatreskrim Polresta Sidoarjo Kompol Muhamad Harris menyebut bahwa pihaknya juga sudah melihat video yang sempat viral tersebut.
Pihaknya juga menyebut bahwa perkara tersebut sudah dilaporkan ke Polisi. “Hari ini selasa (12/2) saya terima laporannya, dan didisposisikan ke unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak, red),” cetus Harris.
Sementara itu, wartawan juga sempat mendatangi konter ponsel yang ada di Jalan Raya Buncitan tersebut. Namun pegawai konter, tersebut mengelak saat dimintai keterangan. "Tidak tahu mas," kilah karyawan tersebut. Kini polisi tengah mendalami dugaan kasus penganiayaan yang sempat viral tersebut. (cat/rev)
(Konter yang menjadi lokasi penganiayaan korban)