Penanganan Jalan Rusak Lambat, Dewan Desak Pembenahan segera Berjalan

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Kerusakan jalan di Kota Delta semakin parah. Di sejumlah titik, jumlah lubang semakin bertambah. Bahkan kerap memakan korban. Pemkab diminta segera memperbaiki akses rusak tersebut.

Contohnya di Jalan Ir Juanda, Desa Damarsi, Buduran. Akses tersebut sudah satu bulan rusak parah. Jalan berlubang. Jumlahnya lebih dari 10 lubang. Panjangnya berkisar setengah meter, dengan kedalaman 20 cm.

Kemarin lubang jalan itu tampak tertutup air. Pengendara yang melintas terpaksa harus mengurangi laju kendaraannya.

Salah satu pengendara Siti Amalia mengeluh. Seminggu lalu, motornya terperosok lubang. Untungnya, dia tidak jatuh. "Harusnya segera diperbaiki," cetusnya.

Tidak hanya di Desa Damarsi. Jalan Desa Dukuhtengah, Buduran juga rusak parah. Penuh lubang. Selain disebabkan genangan, kerusakan jalan juga dipicu kendaraan berat.

Salah satu warga, Hermawan mengatakan, truk memang kerap melintas di jalan itu. Kendaraan berat tersebut membawa pasir. "Karena banyak pembangunan perumahan," ungkapnya.

Kerusakan jalan juga ditemukan di pusat kota. Jalan Bluru Kidul contohnya. Warga setempat memasang tanaman di atas lubang. Sebagai penanda.

Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Judi Tetrahastoto menjelaskan, pembenahan jalan sejatinya sudah berjalan. Namun baru di jalan-jalan protokol. Pasalnya satgas pemeliharaan jalan jumlahnya terbatas. "Kami prioritaskan di pusat kota dulu," ucapnya.

Penyebab lain yaitu menunggu proses lelang. Saat ini masih dalam tahapan perencanaan. Menurut dia, untuk sementara pembenahan jalan ditangani dengan sistem swakelola. Skema itu bergantung pada ketersediaan bahan baku dan pekerja. "Sehingga belum menyentuh seluruh jalan," terangnya.

Proses perencanaan diperkirakan tuntas bulan ini. Bulan depan, pekerjaan pembangunan jalan berjalan. (cat/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News