TUBAN, BANGSAONLINE.com - Operasi petugas gabungan Satpol PP, TNI, Polri, dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tuban di beberapa karaoke ilegal tak membuahkan hasil yang maksimal, Minggu (17/2) malam kemaarin.
Terdapat tiga lokasi yang menjadi target operasi tim gabungan. Pertama, di Dusun Cangkring, Desa Kebonagung, Kecamatan Rengel. Kedua, di Warung My Londo, Desa Gumeng, Kecamatan Rengel. Terakhir, warung milik Mbarno warga Desa Kesamben, Kecamatan Plumpang.
Baca Juga: Razia Balap Liar, 158 Motor Diamankan di Mapolres Tuban
Dari tiga lokasi tersebut, petugas hanya mampu mengamankan dua orang yang diduga sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK) saat berada di sebuah warung milik Mbarno. Keduanya diketahui bernama Rosuniati dan Nur Banik, semuanya merupakan warga Desa Tumbrasanom, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro.
"Dua orang ini kita amankan untuk diperiksa dan didata, jika terbukti sebagai PSK akan kita kirim ke panti di Kabupaten Kediri," ujar Kasi Operasi dan Penindakan Satpol PP Tuban, Joko Herlambang kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (17/2) malam.
Baca Juga: Gelar Razia Gabungan, Satresnarkoba Polres Tuban Sasar Tempat Hiburan Malam
Minimnya hasil tangkapan ini karena operasi yang dilakukan tim gabungan diduga telah bocor sebelumnya.
Joko mengatakan, sesuai laporan dari warga sekitar, karaoke ilegal di Dusun Cangkring tersebut selalu ramai tiap malam. Namun ketika dirazia oleh petugas, lokasi tersebut ternyata tidak beroperasi alias tutup. "Yang ada hanya warung-warung biasa, kebanyakan mereka telah tutup. Ini mungkin karena (razia, red) sudah bocor," imbuh Joko.
Ia menuturkan jika petugas selalu mengalami kesulitan menindak praktik karaoke ilegal di tempat tersebut. "Laporan masyarakat itu ada, namun setelah kita datangi semuanya sudah sepi. Mungkin karena di beberapa titik jalan ada orang-orang yang sudah ditempatkan untuk melihat pergerakan petugas, sehingga mereka langsung memberi informasi warga di lokasi," pungkasnya. (gun/dur)
Baca Juga: Gempur Rokok Ilegal, Petugas Gabungan Sasar Puluhan Toko di Kerek dan Montong
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News