GRESIK, BANGSAONLINE.com - Janji Bupati Gresik Sambari Halim Radianto membongkar trotoar yang menghalangi akses pintu masuk ke Fakultas Vokasi Unair di Jalan Dr. Wahidin SH, Kebomas, akhirnya diwujudkan.
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) mulai membongkar trotoar yang menghalangi akses masuk kampus yang pintu gerbangnya dikunci.
Baca Juga: DPUTR Gresik Buatkan Saluran Air untuk Fakultas Vokasi Unair
Kepada BANGSAONLINE.com, Kepala DPUTR Ir. Gunawan Setijadi membenarkan, telah membongkar trotoar yang menghalangi akses masuk ke kampus Vokasi Unair Gresik. "Jumat (22/2), DPUTR mulai membongkar trotoar di depan akses masuk Fakultas Vokasi Unair Gresik," ujar Gunawan, Minggu (24/2).
Menurut ia, pembongkaran trotoar menindaklanjuti rekomendasi hasil rapat kerja (raker) dengan pimpinan DPRD Gresik beberapa waktu lalu. "Juga menindaklanjuti perintah Pak Bupati (Sambari Halim Radianto) usai lakukan sidak," paparnya.
Sementara Ketua DPRD Gresik H. Ahmad Nurhamim merespons baik langkah DPUTR yang telah membongkar trotoar tersebut. "Langkah ini yang kita tunggu," katanya.
Baca Juga: Bupati Sambari Buka Akses Masuk Fakultas Vokasi Unair
Menurut ia, berdasarkan hasil raker, DPRD merekomendasikan agar Fakultas Vokasi Unair di Gresik tetap dipertahankan, dan pintu gerbang masuk fakultas yang sekarang ditutup dan terhalang trotoar, agar dibuka. "Dan, Alhamdulillah saat ini telah dibongkar dan dibangun akses masuk," katanya.
Di antara pertimbangan DPRD mempertimbangkan keberadaan Fakultas Vokasi Unair, kata Nurhamim, karena kampus tersebut merupakan aset Kabupaten Gresik. "Kampus tersebut adalah tempat belajar generasi penerus yang akan menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Gresik. Pertimbangan lain, kampus itu adalah asalnya aset kita senilai Rp 4,5 miliar yang kami hibahkan," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News