BLITAR, BANGSAONLINE.com - Bocah SD yang ditemukan meninggal dunia di dekat sound system hajatan di Desa Karangrejo, Garum dikabarkan sering menghisap rokok. Tak hanya itu KL yang masih berusia 9 tahun ini menurut warga setempat juga pernah meminum air dari bekas tempat accu motor.
"Biasanya memang kalau ada orang dewasa merokok di dekatnya, dia minta sebatang. Selalu seperti itu. Bahkan dulu pernah nemu bekas tempat accu motor di dalamnya ada airnya langsung diminum," ungkap Siti, tetangga dekat korban, Selasa (26/2/2019).
Baca Juga: Suami Pembacok Istri di Blitar Diringkus
(BACA JUGA: Memprihatinkan, Kondisi Keluarga Bocah yang Tewas Dekat Sound System di Blitar)
Meski begitu, kata Siti, KL sama sekali tidak pernah menunjukan gejala sakit. KL tetap terlihat sehat dan aktif. "Ya anaknya gak pernah sakit, kalau saya lihat tetap main seperti biasa. Bahkan tiga hari sebelum ditemukan meninggal saya lihat sendiri masih main sambil merokok," imbuhnya.
Sebelumnya, Kapolsek Garum AKP Rusmin membenarkan jika sejumlah saksi di sekitar rumah korban sering melihat KL merokok. Bahkan ada beberapa saksi yang mengatakan dalam sehari KL bisa menghabiskan rokok satu hingga dua bungkus.
Baca Juga: Polisi Buru Suami Pembacok Istri di Blitar
(BACA JUGA: Bocah 9 Tahun Tewas di Depan Sound System Hajatan, Diduga Serangan Jantung)
"Berdasarkan hasil visum luar, korban diduga mengalami serangan jantung dan memiliki riwayat penyakit dalam. Tidak ada tanda-tanda kekerasan maupun tersetrum aliran listrik sound system. Kami juga menerima informasi jika korban adalah perokok," ungkap Rusmin.
Diberitakan sebelumnya, KL bocah kelas 2 SD ditemukan tak bernyawa tepat di bawah sound system tetangganya yang tengah menggelar hajatan. Korban ditemukan dalam posisi telungkup, oleh warga sekitar. Pihak keluarga langsung memakamkan korban usai kejadian. Keluarga tidak menghendaki adanya autopsi dan mengikhlaskan kematian korban. (ina/ian)
Baca Juga: Gegara Tak Dipinjami HP, Pria di Blitar Tega Bacok Istri Berkali-kali hingga Jari Putus
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News