SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kepala Staf Koarmada (Kaskoarmada) II, Laksamana Pertama TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E., M.M., mewakili Panglima Koarmada II (Pangkoarmada II) Laksda TNI Mintoro Yulianto, S.Sos, MSi., menghadiri pembukaan Latihan Proses Pengambilan Keputusan Militer (PPKM) TNI AL tahun 2019, bertempat di Gedung Sumatra Kodiklatal. Rabu (04/03/2019).
Pelaksanaan pembukaan latihan PPKM TNI AL tahun 2019 dipimpin secara langsung oleh Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Laksda TNI Dedy Yulianto, SH.
Baca Juga: Komitmen TNI AL dalam Pembinaan Olahraga Nasional, Koarmada II Gelar Kejurnas Karate
Dalam amanat Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M. yang dibacakan Dankodiklatal menyampaikan bahwasanya latihan PPKM TNI AL tahun 2019 ini adalah wujud pembinaan kemampuan personel dalam merencanakan suatu operasi militer baik dalam operasi mandiri maupun gabungan.
"Melalui PPKM inilah, akan dapat pengambilan keputusan yang terinci, matang serta terukur dalam mencapai tujuan dari pelaksanaan operasi militer," ucap Dankodiklatal saat membacakan amanat Kasal.
Untuk itu, lanjutnya, diperlukan keseriusan dari setiap peserta latihan untuk mengerti, memahami dan menerapkan prinsip-prinsip dasar dari PPKM tersebut, berharap kepada para peserta latihan untuk tidak terjebak dalam rutinitas latihan.
Baca Juga: TNI AL Gelar Latihan Armada Jaya XLI TA 2023, Tingkatkan Profesionalisme dan Uji Doktrin
"Perkembangan lingkungan strategis yang dinamis menuntut kita untuk terus beradaptasi dan berinovasi, sehingga proses pengambilan keputusan yang kita lakukan senantiasa mudah untuk diterapkan serta mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas operasi TNI AL dan TNI secara keseluruhan," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kasal menekankan kepada para peserta latihan agar memanfaatkan momen latihan ini sebagai sarana pembelajaran. Ia berpesan supaya jangan ragu-ragu dalam mengambil keputusan.
"Karena dengan memperkecil kesalahan yang kita buat pada saat latihan akan melatih kita untuk melakukan hal yang benar di medan peperangan sebenarnya," pungkas amanat Kasal. (dev/ian)
Baca Juga: Pengamanan Laut KTT G20 di Bali, TNI AL Terjunkan 12 KRI dan 3.000 Prajurit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News