PACITAN, BANGSAONLINE.com - Kabupaten Pacitan masuk dari 13 kabupaten/kota di Jatim yang terdeteksi rawan bencana. Karena itu perlu ada kesiapan alat deteksi dini guna meminimalisir terjadinya korban.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Pacitan, Didik Alih Wibowo mengatakan, saat ini telah terpasang sebanyak 15 early warning system (EWS) yang tersebar di banyak titik. Namun, alat deteksi dini bencana tersebut saat ini membutuhkan perawatan.
Baca Juga: TRC Jadi Andalan BPBD Pacitan dalam Penanggulangan Darurat Kebencanaan
"Semuanya perlu perawatan," kata Didik saat mengikuti rakor di Surabaya, Rabu (6/3).
Selain pembenahan infrastruktur EWS, Didik juga menegaskan masih perlunya penambahan pembentukan organisasi massa yang bergerak di bidang kebencanaan. Pun perluasan desa tangguh bencana. "Ini juga bagian dari EWS yang kita persiapkan," jelasnya.
Menurut Didik, pencegahan lebih dikedepankan daripada upaya penanggulangan. "Sedapat mungkin kita kedepankan pencegahan. Karena itu perlunya edukasi kepada masyarakat agar mereka tanggap terhadap segala kemungkinan yang akan terjadi. Termasuk persoalan bencana," tandasnya. (yun/ian)
Baca Juga: BPBD Waspadai Gelombang Tinggi di Perairan Pacitan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News