TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kesadaran masyarakat Kabupaten Tuban akan pentingnya kebersihan lingkungan sekitar dinilai masih kurang. Hal ini terlihat masih banyaknya warga yang membuang sampah sembarangan, seperti di pinggir jalan, ataupun di sepanjang bantaran sungai.
Untuk itu, dalam upaya memberikan penyadaran kepada masyarakat sekitar, pemerintah setempat bersama dengan ratusan pelajar dari berbagai sekolah di Bumi Wali menggalakkan bersih sampah yang berserakan di sekitar bibir pantai di Utara Tuban, Jumat (8/3).
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
"Masyarakat masih belum sepenuhnya sadar dan terus saja membuang sampah ke laut maupun sungai. Ini yang menjadi PR kita bersama," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tuban, Bambang Irawan.
Untuk itu, lanjut Bambang, pihaknya saat ini tengah gencar menanamkan kepada masyarakat kebiasaan membuang sampah di tempatnya. Menurutnya, perlu adanya terobosan baru dalam merubah perilaku masyarakat supaya tidak membuang sampah secara sembarangan. Salah satunya dengan mengampanyekan gerakan hidup sehat dan pemanfaatan sampah untuk bisa dijadikan nilai ekonomis bagi mereka.
Ia mencontohkan sampah jenis popok bayi yang masih menjadi problem bagi pemerintah daerah setempat. Solusinya, sampah itu akan dikumpulkan untuk dijadikan media tanam bunga di lokasi tempat pembuangan akhir (TPA) di Tuban, karena sampah popok diyakini mengandung kadar air yang berlebihan sehingga sangat cocok untuk media tanam bunga.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
"Kalau pengelolaan popok bayi memang kami masih belum menemukan. Popok ini bisa didaur ulang buat apa?, tapi kami menyiasati untuk dijadikan media tanam bunga," tutupnya. (gun/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News