SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) V memberikan bantuan logistik untuk korban banjir Madiun senilai Rp 50 juta. Bantuan logistik tersebut berupa beras, gula, minyak goreng, serta daging dan ikan dalam kaleng.
Selain itu, sebanyak 100 tabung Bright Gas beserta kompor juga disiagakan untuk operasional beberapa dapur umum, seperti di Posko Utama Balerejo - BPBD Madiun, Posko BUMN Peduli Madiun, dan Posko Sukorejo - BPBD Bojonegoro.
Baca Juga: Ujicoba Pembelian dengan QR Code, Konsumen Pertalite di Jombang Beri Apresiasi
"Kami mengapresiasi kepada semua pihak yang berpartisipasi dalam membantu para korban bencana," ungkap Menteri BUMN, Rini Soemardi.
Bahkan Rini sempat membantu memasak dan juga mencicipi nasi bungkus untuk pengungsi serta menguji kelayakannya. Dalam kunjungan tersebut, turut mendampingi Bupati Madiun, Ahmad Dawami Ragil Saputro, dan Direktur Pemasaran Retail Pertamina, Mas'ud Khamid.
Di tempat yang sama, Unit Manager Communication & CSR MOR V Jatimbalinus, Rustam Aji mengaku selalu berkoordinasi dengan BPBD dan instansi terkait, agar bantuan yang disalurkan lebih tepat sasaran dan tepat manfaat.
Baca Juga: SKK Migas Teken Kontrak Kerja Sama Wilayah Kerja Amanah dan Melati
"Pertamina turut memprioritaskan bantuan CSR di wilayah terdampak, dengan harapan adanya bantuan ini dapat meringankan sedikit beban dari para korban bencana," ujar dia.
Salah satu koordinator penyaluran bantuan di Posko Balarejo, Kurnia mengatakan, bantuan sembako yang dikirimkan sangat membantu masyarakat sekitar. Selain kebutuhan sembako, masyarakat juga membutuhkan peralatan sekolah untuk siswa siswi yang terkena dampak banjir. Dia menyebut, saat ini di Posko Balerejo sendiri, terdapat pengungsi dari 12 Desa sekitar Kecamatan Balerejo.
Selain bantuan CSR, Pertamina juga memastikan SPBU dan Penyaluran Elpiji tetap berjalan normal. "SPBU tetap beroperasi secara normal, dan penyaluran tetap dilakukan dengan mobil tangki yang berkoordinasi dengan BPBD dan aparat setempat untuk panduan rute yang aman,"jelas dia.
Baca Juga: PRPP Sabet Patra Nirbhaya Karya Pratama
Sedangkan untuk LPG, tambah Rustam, seluruh pangkalan dan agen tetap buka dan beroperasi normal. (mid/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News