PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Penanggulangan dampak bencana luapan sungai Paju oleh satuan Kodim 0802/Ponorogo terlaksana secara terencana, terkoordinir, dan bersinergi dengan semua komponen.
Setelah tanggap bencana terlaksana dengan baik, yang ditandai dengan minimnya kerugian yang dialami oleh masyarakat, kegiatan penanggulangan bencana alam oleh Kodim 0802/Ponorogo dilanjutkan dengan pemulihan lingkungan terdampak.
Baca Juga: Antisipasi Bencana Banjir, Pemdes Duri Ponorogo Ajak Masyarakat Kerja Bakti Bersihkan Saluran Air
Sementara pemulihan pasca bencana alam secara fisik masih terus berlangsung, satuan Kodim 0802/Ponorogo melaksanakan pemulihan psikologi masyarakat terdampak bencana terutama bagi anak-anak. Wilayah Dusun Prayungan dan Krajan Kelurahan Paju sebagai wilayah yang paling parah terdampak luapan air sungai ini mendapat perhatian tersendiri bagi satuan Kodim 0802/Ponorogo.
Di wilayah ini terdapat beberapa sekolah yang mengalami dampak luapan air sungai Paju. Dipimpin oleh Danramil 0802/01 Ponorogo Kapten Inf Basiron, 10 orang anggota Kodim 0802/Ponorogo melaksanakan kegiatan terapi trauma healing kepada ratusan murid-murid MIN 6 Ponorogo yang berlokasi di Dusun Krajan Kelurahan Paju, Senin (11/3/19).
Memanfaatkan kendaraan sarana interaksi motor komunikasi sosial (Simokos), trauma healing bagi ratusan siswa-siswi tingkat SD ini diawali dengan melaksanakan bernyanyi dan menari bersama dengan suka cita. Kegiatan pun dilanjutkan dengan permainan outbond yang cukup seru, sehingga anak-anak kembali dapat ceria setelah beberapa hari yang lalu berada di lokasi pengungsian. Keceriaan anak-anak ini pun akhirnya dipungkasi dengan yel-yel yang dipimpin oleh Sertu Vandy anggota Koramil 0802/01 Ponorogo.
Baca Juga: 8 Mortir Ditemukan di Lahan Milik Petani di Ponorogo, Diduga Masih Aktif
Usai melaksanakan kegiatan di lapangan, terapi trauma healing ini dilanjutkan dengan penyediaan perpustakaan keliling Kodim 0802/Ponorogo yang menyediakan berbagai buku cerita dan ilmu pengetahuan. Murid-murid MIN 6 Ponorogo pun terlihat asyik membaca buku di serambi masjid sekolah ini.
Di samping penyediaan buku-buku di perpustakaan keliling, tim terapi trauma healing Kodim 0802/Ponorogo menyediakan pangkas rambut gratis. Hal ini bertujuan untuk membantu sekolah dan orang tua murid untuk menyiapkan siswa-siswi MIN 6 Ponorogo agar siap melaksanakan kegiatan belajar kembali dengan rambut yang rapi.
Satuan Kodim 0802/Ponorogo menyadari, pihak sekolah dan orang tua murid beberapa hari terakhir ini sibuk melaksanakan pemulihan kondisi sekolah dan rumah masing-masing, sehingga belum sempat menyiapkan siswa-siswi sekolah ini untuk melanjutkan belajarnya.
Baca Juga: Kunker ke Kodim Probolinggo, Pangdam Brawijaya Ingatkan Pandemi Belum Berakhir
Dalam sambutannya usai pelaksanaan kegiatan terapi trauma healing ini Kapten Inf Basiron menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk upaya Kodim 0802/Ponorogo dalam mendekatkan diri masyarakat, baik dalam suka maupun duka.
"Demikian halnya dengan saat ini, masyarakat Dusun Prayungan dan Krajan Kelurahan Paju yang baru saja diterpa bencana alam maka Kodim 0802/Ponorogo tetap membantu apapun yang dibutuhkan oleh masyarakat, termasuk di antaranya kegiatan terapi trauma healing kepada siswa-siswi MIN 6 Ponorogo," tuturnya. (nov/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News