MALANG, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Malang Drs H Sutiaji menangis sesenggukan di hadapan 500 lebih RW se-Kota Malang. Hal itu terjadi saat ia memberikan pengarahan tentang peran serta tokoh masyarakat menyukseskan Pileg-Pilpres 2019 di Hotel Savana Malang, Rabu (13/03).
Sutiaji menangis karena merasa tidak mampu menyerap aspirasi warga Kota Malang secara keseluruhan. Ia menganggap pemerintah belum bisa hadir secara utuh, ketika masyarakat mengalami kesulitan atau ketidaknyamanan. Menurutnya, keterbatasan regulasi menjadi faktor yang sulit dihindari dan sulit dilawan.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Bagikan Sembako Bagi Warga Kampung Topeng Malang
Ia menilai, peran serta masyarakat dalam hal ini RT/RW sangat membantu sekali. Setiap perhelatan pemilu, warga rela menjadi panitia dan sebagian wilayahnya dijadikan tempat pemungutan suara (TPS).
"Tentunya ini sebuah partisipatif luar biasa dari masyarakat. Namun pemerintah belum bisa hadir ketika masyarakat dihadapkan pada kesulitan," ucapnya.
Harapannya, peran serta masyarakat yang sangat partisipatif ini bisa diimbangi dengan tingkat partisipasi masyarakat yang ditargetkan, yakni lebih dari 70 persen.
Baca Juga: Bisa Hasilkan Kompos Pupuk Organik, Khofifah Tinjau TPA Supit Urang Kota Malang
Dalam kesempatan itu, Sutiaji juga mengingatkan kepada masyarakat Kota Malang agar tidak sembarangan menutup jalan utama di mana pun berada, ketika memiliki hajat. "Karena hal tersebut sangat merugikan banyak orang serta menghambat arus lalin di wilayah sekitarnya," tuturnya. (iwa/thu/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News