NGAWI, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 262 tenaga lepas khusus pelipatan surat suara mulai aktif mengerjakan surat suara di gudang logistik KPUD Ngawi mulai Senin (18/3) kemarin. Surat suara yang dilipat selama dua hari yaitu hari Senin dan Selasa ternyata tidak semua yang dikirim pada tahap awal lalu.
Menurut keterangan Ketua KPU Ngawi Syamsul Wathoni, bahwa pengiriman surat suara dari percetakan yang berlokasi di Bekasi terdiri beberapa tahap proses pengiriman. Surat suara yang telah diterima KPU Ngawi beberapa waktu lalu sebanyak 945.194 lembar merupakan kiriman tahap pertama.
Baca Juga: Masuki Masa Tenang, TNI/Polri Bersama KPU dan Bawaslu Ngawi Bersih-Bersih APK
"Pengiriman surat suara dari percetakan dilakukan beberapa tahap, yang datang awal sebagian sudah dilakukan pelipatan," jelas Syamsul Wathoni saat ditemui BANGSAONLINE.com, Selasa (19/3).
Dari total surat suara yang telah diterima KPU Ngawi sebanyak 945.194 lembar dan yang telah dilakukan pelipatan dan penyortiran sejumlah 778.499 lembar surat suara. Sedangkan dari jumlah surat suara tersebut ditemukan 2.017 lembar yang rusak.
"Untuk surat suara yang rusak kita simpan dulu setelah pengiriman tahap terakhir dan selesai pelipatan dan penyortiran akan dimintakan penggantian ke percetakan," urai Toni, sapaan orang nomor satu di KPU Ngawi ini.
Baca Juga: Hampir Seluruh Logistik Kebutuhan Pilkada Serentak Tiba di Gudang KPU Ngawi
Sedangkan masih tersisa 166.695 lembar suarat suara menunggu pengiriman yang surat suara yang kedua pada hari Rabu (20/3) besok. Untuk surat suara yang telah selesai dilipat dan disortir adalah surat suara Pilpres dan sebagian DPD. (nal/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News