Ketua Kwarda Jatim saat membuka Festival Kampung Kelir.
NGAWI, BANGSAONLINE.com - Program dari Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur yang terbagi dalam 11 zona mulai hari Selasa hingga Kamis (19 s/d 21 Maret) mengambil lokasi di Desa Hargomulyo, Kec. Ngrambe Ngawi.
Festival Wirakarya Kampung Kelir Pramuka zona IX di Kab. Ngawi ini bertempat di Desa Hargomulyo dan dibuka secara resmi oleh ketua Majelis Pembimbing Cab. Gerakan Pramuka Ngawi Kak Ony Anwar.
Agenda yang dipusatkan di lapangan Desa Hargomulyo tersebut juga dihadiri Wakil Ketua Gudep dan Satuan Komando Gerakan Pramuka Kwarda Jatim Kak Sunyoto Hadi Prayitno. Event Gerakan Pramuka yang diprakarsai oleh Kwartir Daerah Jawa Timur diikuti oleh perwakilan dari empat kwartir cabang yaitu Ngawi, Tuban, Bojonegoro dan Lamongan dengan peserta sekitar 1.000 anggota Pramuka.
"Selama pelaksanaan Festival Wirakarya Kampung Kelir ini anggota Pramuka bersama warga akan membenahi dan melakukan pengecatan rumah dalam 3 hari," jelas Kak Ony usai melakukan pembukaan acara.
Para anggota Pramuka penegak yang terdiri dari pelajar SMA dan SMK tersebut selama tiga hari memperindah sekitar 100 rumah warga tepatnya di Dusun Geneng, Desa Hargomulyo. Selain melakukan pengecatan, juga akan melakukan renovasi atau pemugaran dua rumah milik warga yang tidak layak huni.
"Festival Wirakarya Kampung Kelir tahun 2019 kali ini tidak hanya bertujuan menjadikan Pramuka Penegak Pandega untuk berbhakti dan berkarya saja, akan tetapi juga bertujuan agar Jawa Timur mempunyai kampung yang bersih, aman dan sehat," terang Hariyadi Purwantoro, Wakil Ketua Bid. Pembinaan Anggota Muda.
Sedangkan tujuan dari pemugaran terhadap rumah warga yang tidak layak huni dapat menjadikan inspirasi bagi pemerintah daerah. Selain melakukan pengecatan dan pemugaran rumah, warga para pelajar anggota pramuka tersebut juga memberikan sosialisasi tentang hidup sehat.
Selama tiga hari anggota Pramuka Penegak tersebut juga mengikuti adu ketangkasan dan kecerdasan. Sedangkan hasil dari adu ketangkasan tersebut selanjutnya dipilih sebagai peserta terbaik putra dan putri untuk mewakili zona IX di tingkat provinsi. Untuk peserta yang bakal lolos dalam ajang selanjutnya mendapatkan fasilitas berupa studi banding ke manca negara.
"Untuk pemenang adu ketangkasan tahun ini akan dikirim ke Taiwan," pungkas Kak Har sapaan Hariyadi Purwantoro. (nal/ian)
