TUBAN, BANGSAONLINE.com - Raijah, perempuan 47 tahun ini tak menyangka jika benjolan sebesar kelereng yang muncul di lehernya akan membawa petaka besar.
Wanita yang beralamat di RT 01 RW 02 Dusun Puyter, Desa Kedungrejo, Kecamatan Kerek yang termasuk wilayah ring satu perusahaan Semen Gresik Pabrik Tuban ini didiagnosa oleh tim dokter RSUD dr. Koesma Tuban menderita tumor ganas. Hal ini setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan medis.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
Sholikin, putra sulungnya, saat ditemui Jum'at (22/3) menceritakan perjalanan panjangnya untuk mencari kesembuhan. Awalnya, muncul benjolan kecil di leher ibunya. Benjolan yang sempat dikira bisul itu muncul pada pertengahan Februari 2018 silam. Namun, siapa sangka benjolan itu kian membesar hingga memakan leher dan muka perempuan tua itu.
"Semoga sembuh mas," harapnya dengan nada sedih.
Lebih lanjut, pria yang juga seorang pengajar di lembaga pendidikan Islam itu juga menceritakan bagaimana ibunya sangat tabah dalam menjalani proses pengobatan.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
"Ibu sangat kuat mas, kami harus riwa-riwi Tuban-Surabaya dalam satu bulan hingga 4 kali. Alhamdulilah, saat ini beliau sudah dirawat di RSUD dr. Soetomo. Mohon do'a dan supportnya untuk Ibu," imbuhnya.
Disinggung soal penggalangan dana yang dilakukan oleh kerabatnya, Sholikin mewakili keluarga tidak mempersoalkan. "Kami ucapkan banyak terima kasih pada semua pihak atas kepeduliannya. Kami akan terus berjuang," pungkasnya.
Sementara itu, Sugeng Purnomo Camat Kerek, mengakui bahwa ada warganya yang mengidap tumor ganas. Ia mengaku telah melakukan langkah-langkah sesuai kewenanganya untuk membantu masalah tersebut.
Baca Juga: Warga Resah Kawasan GOR Tuban Marak Aksi Maling Motor dan Helm
"Kita prihatin sekali dengan ini. Sudah dikoordinasikan dengan jajaran BAZNAS Kabupaten. Secepatnya semoga direspon," ujarnya.
Ia juga menyilakan apabila ada pihak-pihak lain yang ingin memberikan bantuan. "Jika ada pihak lain membantu ya silakan, dari komunitas dan lembaga manapun, ya niat ikhlas saja," tukas mantan Camat Senori tersebut. (tb1/wan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News