PASURUAN, BANGSAONLINE.com - RSUD Bangil terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan di semua sektor medik. Hal ini dilaksanakan setelah pada bulan Februari 2019 lalu, tim visitasi dari Jakarta mengadakan kunjungan ke RSUD Bangil, guna mengklarifikasi persyaratan Rumah Sakit Tipe B.
RSUD Bangil telah menggelar Ranas (rapat nasional) mengenai peningkatan pelayanan kesehatan pelayanan medik khususnya Pollycarpus Bedah Saraf, yang merupakan spesialis medis yang berhubungan dengan pencegahan, diagnosis, tatalaksana bedah dan rehabilitasi. Yaitu terkait gangguan yang mempengaruhi setiap bagian dari sistem-sistem saraf termasuk otak, sumsum tulang belakang, saraf perifer, dan sistem Serebrovaskular.
Baca Juga: Upaya Tingkatkan Angka Harapan Hidup, RSUD Bangil Tambah Ruang Medis Anak
dr. Fendi Fatkhurrohman Sp.BS, dokter di poli bedah saraf RSUD Bangil mengatakan, proses pemeriksaan kondisi otak memang cukup rumit bagi pasien, serta belum termasuk diagnosa yang terkadang tidak akurat karena kurangnya data.
"Tapi kalau sekarang pasien tinggal berbaring saja sudah ketahuan sumber penyakitnya. Melalui MRI atau CT scan anatomi tubuh sudah terlihat jelas," terang dokter poli bedah saraf RSUD Bangil.
Lebih rinci, dr Fendi Fatkhurrohman menjelaskan, bahwa dengan perkembangan ilmu, bedah saraf juga menyebabkan tingginya tingkat kesembuhan dari para pasien yang mengalami gangguan saraf dan sudah mendapatkan tindakan bedah saraf.
Baca Juga: Perawatan Akses Jalan ke RSUD Bangil Gunakan Anggaran Internal
Di ruangan yang berbeda, dr Ghozali, selaku Humas RSUD Bangil menerangkan bahwa berkembangnya teknik bedah ke bedah saraf, membuat jumlah pasien yang ditangani setiap harinya meningkat.
"Seiring dengan meningkatnya jumlah pasien, peralatan yang ada di RSUD Bangil memungkinkan para dokter bedah saraf untuk mendiagnosa dan mendeteksi gangguan saraf dengan lebih akurat dan cepat," terang dr Ghozali, Humas RSUD Bangil.
Adapun poli bedah saraf di RSUD Bangil buka dalam 1 minggu hanya 2 kali, yakni setiap Selasa dan Jumat, dengan rata-rata pasien yang dilayani sebanyak 50 orang di setiap harinya. (par/ros)
Baca Juga: Kepuasan Masyarakat pada RSUD Bangil Turun, ini Saran Ketua Komisi IV
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News