PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Pasuruan Kota menggelar sosialisasi P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) di Gedoeng Woeloe Jalan Soekarno Hatta, Rabu-Kamis (27-28/3).
Acara yang diperuntukkan orang tua siswa SMP dan MTs se-Pasuruan Kota juga dihadiri sejumlah pejabat terkait. Di antaranya, Sekretaris Daerah Pasuruan Kota, Asisten l, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pasuruan, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Pasuruan, perwakilan Polres Pasuruan Kota, perwakilan Kodim 0819 Pasuruan, perwakilan Kejaksaaan Negeri Kota Pasuruan, Kepala OPD terkait, Camat se-Kota Pasuruan, serta narasumber dari Satlak P4GN Pasuruan Kota.
Baca Juga: Jelang Pemilu, Kepala Bakesbangpol Pasuruan Ajak Masyarakat Jaga Kondusivitas
Menurut Sekdakot Pasuruan, Drs. H. Bahrul Ulum, M.M, narkoba merupakan kejahatan yang luar biasa (extraordinary crime). Untuk itu, ia mengajak seluruh undangan yang hadir untuk turut membantu pencegahan dengan memberi pemahaman dan menularkan sosialisasi ini ke lingkungan masing-masing.
"Dulu bangsa Indonesia merupakan transit bagi peredaran narkoba, tetapi sekarang menjadi pasar utama yang potensial bagi peredaran narkoba. Pasuruan Kota menempati rangking ke-16 dari 38 Kota/Kabupaten se-Jatim. Itu termasuk ranking yang tinggi peredaran pasar narkoba," beber Sekda.
Lebih lanjut dikatakan, sasaran peredaran narkoba tidak pandang bulu dan tidak mengenal kelompok umur, bahkan sampai ke anak usia dini. Sebanyak 24 persen dari total jumlah penduduk Indonesia yaitu pelajar yang terkena narkoba sehingga bisa menjadi bencana dan mengancam eksistensi bangsa Indonesia.
Baca Juga: 167 Bacakades di Pasuruan Jalani Ujian Tulis dan Baca Kitab Suci
"Oleh karena itu, pencegahan harus melibatkan semua pihak dengan cara-cara terintegrasi dan all out, serta dimulai dari keluarga sendiri," ajaknya. (par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News