GRESIK, BANGSAONLINE.com - Desa Melirang Kecamatan Bungah melakukan terobosan baru untuk mempermudah pengurusan administrasi desa dengan meluncurkan program Si Pencet (Sistem Pelayanan Cepat Efektif Terukur), Kamis (4/4).
Dalam program Si Pencet ini, Desa Melirang telah mengembangkan 2 layanan cepat yang berbasis teknologi komunikasi informasi, yakni Pelayanan Sistem Layar Sentuh (Pesilat) dan Pelayanan Sistem Online Android (Pesona).
Baca Juga: Anggaran BK dan Pokir DPRD Gresik Berkurang, Pemdes Slempit Gelar Musdes P-APBDes 2024
Peluncuran program baru ini diharapakan dapat mempermudah segala pengurusan administrasi kependudukan di desa, mulai dari surat kematian, keterangan domisili, pembuatan kartu keluarga (KK) baru dan keperluan kependudukan lainnya.
"Diluncurkannya program baru ini agar masyarakat tidak terlalu lama ngurus. Begitu datang ke Balai Desa langsung pencet, langsung selesai," ujar Kepala Desa Melirang M. Muwaffaq didampingi Anggota DPRD Gresik Noto Utomo.
Ia menjelaskan, teknis pelaksanaannya sangat mudah. Untuk yang layar sentuh masyarakat langsung datang ke balai desa, lalu tinggal memasukkan Nomer Induk Kependudukan (NIK) ke mesin cetak, kemudian pilih keperluan surat yang diinginkan. Selanjutnya, surat yang diperlukan akan langsung tercetak.
Baca Juga: Kebonagung, Desa Penghasil Jeruk Nipis dari Kota Pudak
"Sementara yang berbasis android, tinggal download aplikasinya di playstore. Sedang untuk teknisnya tidak ada perbedaan. Ini adalah salah satu inovasi sekretariat desa dan program anak bangsa Melirang sendiri. Terkait Sumber Daya Manusia (SDM) teknis penanganan, perangkat kita sudah sangat siap," jelasnya.
Sementara Wakil Bupati Gresik Moh. Qosim yang hadir meresmikan peluncuran Si Pencet mengaku bangga dan bersyukur dengan inovasi yang diakukan Desa Melirang. "Di era saat ini siapa yang dapat menguasai teknologi informasi komunikasi, mereka akan dapat mengambil peluang yang paling besar. Ini dibuktikan oleh Desa Melirang dengan diluncurkannya Si Pencet, fasilitas pelayanan masyarakat cepat berbasis teknologi informasi," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News