Saudi Arabia Pertimbangkan Tempat Khusus Perempuan di Stadion

Saudi Arabia Pertimbangkan Tempat Khusus Perempuan di Stadion ? Perempuan penggemar sepak bola Arab Saudi di pertandingan semi final Liga Champion Asia. Foto:repro bbc


LONDON (bangsaonline)

Pemerintah Arab Saudi mempertimbangkan untuk memberi ruang bagi perempuan di stadion bola. Ini terkait dengan satu perilaku perempuan penonton bola yang berteriak-teriak histeris.

Baca Juga: Haramkan Maulidan dan Wayang, Nyali Ustad Wahhabi Ciut soal Miss Universe Asal Saudi

Surat kabar setempat melaporkan bahwa pemerintah Arab Saudi tengah mempertimbangkan untuk membangun bagian khusus di stadion untuk para penonton perempuan.

BBC memberitakan, seorang penonton perempuan yang berteriak dengan marah saat menyaksikan tim Arab Saudi di Uni Emirat Arab membuat marah pria di media sosial negara itu.

Klip video pertandingan itu ditonton lebih dari 400.000 kali di Youtube dengan 1.000 komentar - sebagian besar adalah pria yang marah karena kehadiran wanita di stadion di tengah ribuan pria.

Baca Juga: Arab Saudi Pamerkan Rancangan Sirkuit Qiddiya

Tim yang didukung perempuan ini kalah, jadi tidak aneh jika dia merasa frustrasi. Tim Al Hilal Arab Saudi dikalahkan 2-1 oleh tim Al Ain dari Uni Emirat Arab dalam babak final Liga Champion Asia minggu lalu.

Setelah tekel terjadi, kamera menyorot ke arah penggemar tim Arab Saudi yang sedang marah - seorang perempuan yang sepenuhnya tertutup rapat oleh abaya dan burka hitamnya.

Di Arab Saudi sendiri, perempuan dilarang menonton pertandingan sepak bola, tetapi karena pertandingan ini berlangsung di Uni Emirat Arab, sang penonton ini bersama beberapa perempuan lain yang mendukung tim Arab Saudi, dapat menonton langsung bersama para pria penggemar sepak bola di stadion.

Baca Juga: Cegah Koper Baru Jemaah Tertukar, Kemenag Gunakan Aplikasi Haji Pintar

Perempuan di rumah saja

"Perempuan tidak tertarik pada sepak bola, jadi kenapa mereka ke stadion menonton pertandingan langsung?"bunyi sebuah komentar. "Apakah perempuan ini tidak punya suami? Tempat perempuan adalah di rumah,"kata komentar lain.

Banyak komentar yang menentang kehadiran perempuan di stadion mengatakan hal ini akan mendorong imoralitas dan perbuatan berdosa. Yang lainnya mengatakan hal ini memberikan risiko pelecehan untuk perempuan.

Baca Juga: The Mukaab bukan Tempat Ibadah dan Saingi Ka'bah, Tapi untuk Bisnis dan Pariwisata


Dilecehkan di mana-mana

Lina Al Maena, mantan atlet dan pendorong olahraga perempuan di Arab Saudi, memasalahkan ide bahwa perempuan tidak boleh menonton pertandingan agar tidak dilecehkan.

Baca Juga: Belajar di Saudi, Pulang Membid'ahkan, Prof Samir Maroko-Kiai Asep Larang Santrinya Belajar di Saudi

"Perempuan selalu dilecehkan apakah itu di pusat perbelanjaan atau di jalan-jalan, saya tidak mengerti kenapa stadion harus berbeda," katanya sambil menambahkan "mengapa perempuan yang harus dihukum karena perbuatan yang dilakukan kaum lelaki?"

Namun, Al Maena berpendapat pemikiran seperti ini mungkin sedang berubah. "Keterlibatan perempuan dalam olahraga sudah lebih banyak diterima sekarang ini dibandingkan satu dasawarsa lalu," katanya.

Sumber: bbc

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Prof KH Imam Ghazali: Ajaran Wahabi Sudah Tak Relevan, Raja Saudi Tertarik Islam Moderat':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO