PACITAN, BANGSAONLINE.com - Leptospirosis kembali menyerang satu warga di Pacitan. Kali ini dialami Sarinem warga RT 04/ RW 10 Dusun Sumberejo, Desa Ngile, Kecamatan Tulakan.
Suharno, anak dari Sarinem, membenarkan bahwa ibunya terjangkit Leptospirosi. Ia mengungkapkan gejala awal yang dialami ibu kandungnya itu yakni pusing, panas, dan mual-mual. "Selain itu sekujur tubuhnya ngetok-ngetok," kata Suharno, Sabtu (6/4).
Baca Juga: Musim Hujan, Dinkes Kota Batu: Waspadai Empat Jenis Penyakit
Saat menjalani perawatan di Puskesmas Bubakan, lanjut dia, hasil laboratorium masih samar. Akhirnya pasien dirujuk ke RSUD dr Darsono menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk penanganan intensif, pada Rabu (3/4) lalu. "Setelah dilakukan cek laboratorium, ternyata ibu saya terkena virus tikus (leptospirosis)," terang Suharno.
Terkait hal ini, Wawan Kasiyanto Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Pacitan, mengakui telah menerima laporan dari pihak puskesmas adanya serangan leptospirosis di Desa Ngile.
"Kami sudah terima laporan dari puskesmas. Saat ini pasien tengah menjalani rawat inap di RSUD. Kasus ini akan terus kami pantau sampai pasien mendapatkan kesembuhan," katanya melalui hubungan telepon. (yun/rev)
Baca Juga: Waspada Penyakit Leptospirosis di Musim Hujan, Gubernur Khofifah Imbau Masyarakat Terapkan PHBS
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News