Ilustrasi
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Bersamaan dengan meningkatnya intensitas hujan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Pacitan mengimbau warga untuk mewaspadai leptospirosis. Pasalnya, sudah ada satu warga Pacitan yang dilaporkan terjangkit leptospirosis.
Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Pacitan, Wawan Kasiyanto mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan laporan dari rumah sakit dr. Oen Solo, yang menginformasikan adanya pasien asal Pacitan yang positif terinfeksi leptospirosis.
Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
"Saat ini pasien masih menjalani perawatan," katanya Wawan sebelum mengikuti rapat dinas di BPBD Pacitan, Selasa (7/1).
Menurut Wawan, ada beberapa warga yang diduga terinfeksi penyakit yang penularannya melalui kencing tikus tersebut. Hanya saja, ia belum bisa memberikan data pasti berapa pasien yang saat ini terjangkit leptospirosis tersebut.
"Data masih kita kumpulkan. Yang pasti, satu dari warga Tamanasri Kecamatan Pringkuku yang saat ini menjalani rawat inap di rumah sakit dr Oen Solo. Selebihnya masih dalam pendataan lapangan," jelasnya.
Baca Juga: Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...
Terkait serangan penyakit tersebut, Wawan mengakui memang masih cukup sulit melakukan pengendalian. Sebab keberadaan hama tikus tersebar di beberapa tempat. Baik itu perumahan, persawahan, ataupun lokasi-lokasi aliran air. "Kami hanya bisa memberikan imbauan agar masyarakat waspada dan lebih berhati-hati. Gunakan alas kaki dan sarung tangan ketika ke sawah ataupun selokan-selokan," tandasnya. (yun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
