TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sejak H. Fathul Huda menjabat sebagai Bupati Tuban pada 2011 lalu, seketika itu bupati kelahiran Kecamatan Montong ini langsung memberikan warna berbeda di lingkungan Pendopo Krido Manunggal.
Sesuai tagline visi dan misinya Huda-Noor, Menuju Masyarakat Lebih Sejahtera, Bermartabat dan Religius. Untuk membangun masyarakat Tuban lebih religius, Fathul Huda mencetuskan kegiatan Muhasabah pagi di Pendopo Krido Manunggal. Seperti yang dilakukan pada Senin (8/4) pagi.
Baca Juga: Diskopumdag Tuban Fasilitasi 80 UMKM untuk Bermitra dengan Toko Ritel Modern
Tidak sekadar Muhasabah atau bermunajat, kegiatan tersebut juga menjadi tempat curhat dan mencari solusi berbagai persoalan yang ada di Tuban. Tak heran bila yang ikut pengajian pagi tersebut selain para ASN, juga masyarakat luas.
"Tidak hanya sekadar mengaji, melalui Muhasabah pagi ini kami harapkan untuk mencari solusi berbagai permasalahan yang ada di bumi wali," ujar Fathul Huda.
Muhasabah pagi yang sudah digelar sekitar 8 tahun ini pun semakin banyak jamaahnya. Bahkan, masyarakat terus bertambah meski saat ini masih didominasi ASN. Oleh sebab itu, Bupati mempersilakan bagi siapa saja yang ingin ikut kegiatan tersebut.
Baca Juga: 40 UMKM Binaan Pemkab Tuban Siap Ekspor Produk ke Luar Negeri
"Pemkab berharap dalam momentum tersebut dijadikan ajang mediasi antara pemerintah dengan warga. Melalui muhasabah pagi tersebut diharapakan masyarakat memberikan masukan agar pemkab Tuban bisa terus berbenah," imbuh Ketua Alumni Santri Tambakberas, Jombang ini
Sementara itu, Kabag Kesra Pemkab Tuban Eko Julianto menyatakan, Muhasabah itu digelar tiap Sabtu pagi. Diawali dengan jamaah sholat subuh berjamaah, lalu dilanjutkan sambutan dari Bupati Tuban dan disambung ceramah.
Ceramah selain berisi keagamaan, juga ada dialog dengan audiensi secara langsung. Baik langsung dengan tatap muka atau lewat telepon atau lewat radio pemkab pradia suara.
Baca Juga: Dispendik Tuban Gelar Student Festival Week 2024
"Yang ikut muhasabah pagi biasanya sekitar 300 orang," ungkap Eko. (wan/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News