NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Pawai Alegoris sebagai wujud pelestarian budaya berupa perpindahan Pemerintah Kabupaten Nganjuk dari Kecamatan Berbek menuju Kecamatan Nganjuk kembali digelar Pemkab Nganjuk, Selasa (9/4).
Proses ini sebagai tanda sekaligus untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Nganjuk yang sudah berusia 1.082 tahun. Acara ini merupakan proses boyongan dengan membawa berbagai macam hasil bumi baik dari perkebunan maupun pertanian.
Baca Juga: Pj Bupati Nganjuk Terima Penghargaan UHC pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
Iring-iringan boyongan atau pawai alegoris yang diawali dari Berbek hingga ke Nganjuk langsung dipimpin Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat dan Wakil Bupati Marhain Jumadi. Keduanya menaiki kereta kuda berjalan dengan rombongan Forpimda mulai dari Ketua DPRD Nganjuk Puji Santuso, bersama Wakil Ketua I Jianto, Wakil Ketua II Ulum Bastomi, Wakil Ketua III Sumardi, Sekda, Kapolres Nganjuk, Dandim 0810, Kepala Dinas, dan Camat.
Bupati Novi mengajak kepada seluruh masyarakat dalam Hari Jadi ke-1082, agar senantiasa bersama-sama pemerintah dalam mewujudkan "Kabupaten Nganjuk Maju dan Bermartabat".
"Saya sering katakan bahwa peran masyarakat dalam mewujudkan Nganjuk lebih Maju dan Bermartabat, tidak bisa kita tinggalkan dan peran masyarakat bersama pemerintah sangatlah penting dalam mewujutkannya," kata Novi, Selasa (9/4).
Baca Juga: Pj Bupati Nganjuk Bahas Ketahanan Pangan di Peringatan HKG PKK ke-52
Kemeriahan pawai alegoris memang menjadi daya tarik bagi masyarakat, meski demikian masih perlu kajian agar ke depan agenda seperti ini harus menjadi perhatian manca negara. (bam/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News