Pemkot Pasuruan Peringati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1440 H

Pemkot Pasuruan Peringati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1440 H Wakil Wali Kota Pasuruan Raharto Teno Prasetiyo, ST.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Pasuruan memperingati Nabi Muhammad SAW 1440 H/2019 M dengan menggelar pengajian di Gedung Gradhika Bhakti Praja Kota Pasuruan, Rabu (10/4). Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan Pemerintah Kota Pasuruan. 

Pada kesempatan ini hadir Wakil Wali Kota Pasuruan Raharto Teno Prasetyo beserta istri, Sekretaris Daerah Kota Pasuruan beserta istri, Jajaran Forkopimda Kota Pasuruan beserta istri, ustadz, kiai, alim ulama, habaib, kepala OPD, camat, lurah, karyawan/karyawati Pemerintah Kota Pasuruan, ibu-ibu pengajian, serta undangan lain.

Baca Juga: Raih Penghargaan Kota Informatif, Pemkot Pasuruan Buktikan Komitmen Wujudkan Kota Terbuka

Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1440 H/2019 M ini diisi ceramah agama oleh KH. Nurhadi dari Jombang. Ia menyampaikan tentang perjalanan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Yakni sebelum berangkat, nabi diberi 4 (empat) bekal oleh Allah SWT yakni bekal santun/sabar dan pemberi maaf. 

"Di masyarakat Nabi Muhammad SAW di hormati dan disegani karena seorang pemimpin yang cerdas dan tidak mudah marah serta mengayomi masyarakat. Yang kedua, Nabi Muhammad SAW dibekali ilmu," paparnya.

"Tidak ada negara maju tanpa ilmu. Hidup itu sulit dan berat tapi hidup menjadi mudah kalau kita mencari ilmu yang bermanfaat. Ilmu yang kita cari harus benar bukan hoax dan jangan mau diadu domba," tuturnya.

Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pemkot Pasuruan Gelar Upacara

"Ketiga, Nabi Muhammad SAW diberi yakin oleh Allah SWT. Dan yang keempat, Nabi Muhammad SAW di bekali Islam oleh Allah SWT. Setiap manusia harus saling menyayangi," tambahnya.

Di akhir ceramahnya, KH Nurhadi berdoa semoga Wakil Wali Kota Pasuruan dan para pejabat di Pemerintah Kota Pasuruan diberi barokah oleh Allah SWT, rezeki lancar dan bisa memperjuangkan rakyatnya. 

"Seorang pemimpin harus cerdas, pemberi maaf kepada siapapun, tidak mudah marah dan semua lapisan masyarakat harus dilayani dengan sabar/penyayang seperti yang telah dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-harinya," pungkasnya. (par/ian)

Baca Juga: Kota Pasuruan Perkuat Komitmen Antikorupsi lewat Sosialisasi dan Pakta Integritas DPRD

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO