GRESIK, BANGSAONLINE.com - Petugas penyelenggara dan pengawas Pemilu yang gugur terus bertambah. Rabu (24/4) siang, giliran petugas ketertiban tempat pemungutan suara (TPS) 12 di Desa Metatu Kecamatan Cerme meninggal dunia.
Hal ini dibenarkan Komisioner KPU Gresik Divisi SDM dan Parmas, Makmun kepada BANGSAONLINE.com. "Ya benar, Gresik ada satu petugas ketertiban TPS meninggal tadi siang (Rabu, red)," ujar Makmun, Rabu (24/4), malam.
Baca Juga: Jika Temukan Kecurangan di Pilkada Gresik, Saksi Kotak Kosong Bisa Gugat ke MK
Dijelaskan Makmun, petugas TPS meninggal adalah Supiin. Ia meninggal setelah kelelahan mengawal dan menjaga pemungutan suara Pilpres dan Pileg pada 17 April. "Pak Supiin meninggal setelah kecapekan mengawal pelaksanaan Pemilu," tegasnya.
"Sebelum meninggal korban sempat menjalani perawatan di rumah sakit (RS)," sambungnya.
KPU Gresik, lanjut Makmun, telah melaporkan gugurnya pahlawan Pemilu kepada KPU RI. "Kita mohonkan kepada KPU RI untuk mendapatkan santunan kepada keluarga korban," terangnya.
Baca Juga: Poster Ajakan Coblos Kotak Kosong Bertebaran di Kabupaten Gresik
"Dan, Alhamdulillah Insya Allah pada tanggal 26 April akan mendapatkan santunan dari Ibu Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Kita lagi nunggu undangan dari Bu Gubernur," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News