Kondisi salah satu jalan poros desa yang tergenang banjir setinggi paha orang dewasa.
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Banjir yang terjadi di Gresik wilayah Selatan dampak luapan Kali Lamong kian parah, Kamis (2/5). Bahkan ketinggian air dilaporkan mencapai 160 cm. Akibatnya, desa, areal persawahan, dan infrastruktur pemerintah di sekitar bantaran Kali Lamong semakin banyak yang terendam.
Kepada BANGSAONLINE.com, Kepala BPBD Kabupaten Gresik Tarso Sagito membenarkan meluasnya banjir dampak luapan Kali Lamong. "Ketinggian air di sejumlah titik tertentu hingga 160 cm," ujarnya, Kamis (2/5).
Tarso mengatakan BPBD terus lakukan monitoring dan koordinasi dengan instansi terkait untuk memantau kondisi banjir. "BPBD juga mendirikan Pos Lapangan di Balai Desa Munggugianti dan Balai Desa Morowudi," pungkasnya.
Tarso mengungkapkan sejumlah wilayah terdampak banjir, yakni:
KECAMATAN BALONGPANGGANG:
Desa Ngampel, 11 rumah tergenang, jalan lingkungan tergenang setinggi 20- 40 cm sepanjang 300 m, dan 6 hektar persawahan tergenang.
Desa Dapet, 66 rumah tergenang, jalan lingkungan tergenang setinggi 40-70 cm sepanjang 500 m, jalan poros desa tergenang setinggi 40-60 cm sepanjang 500 m, dan 5 hektar persawahan tergenang.
Desa Banjaragung, 90 rumah tergenang, jalan lingkungan tergenang setinggi 30-160 cm sepanjang 650 m, dan 70 persawahan tergenang.
Desa Wotansari, 258 rumah tergenang, jalan lingkungan tergenang setinggi 20-150 cm sepanjang 2.800 m, jalan poros desa tergenang setinggi 20-50 cm sepanjang 1.200 m, dan 45 hektar persawahan tergenang.
Desa Karangsemanding, 280 rumah tergenang, jalan lingkungan tergenang setinggi 20-60 cm sepanjang 2.500 m, jalan poros desa tergenang setinggi 30 -110 cm sepanjang 1.000 m, dan 60 hektar persawahan tergenang.
Desa Sekarputih, 90 hektar rumah tergenang, jalan lingkungan tergenang setinggi 20-60 cm sepanjang 800 m, jalan poros desa tergenang setinggi 20-60 cm sepanjang 200 m, dan 90 hektar persawahan tergenang.
Desa Pucung, 150 rumah tergenang, jalan lingkungan tergenang setinggi 20-80 cm sepanjang 1.000 m, jalan poros desa tergenang setinggi 30 -120 cm sepanjang 1.500 m, dan 40 hektar persawahan tergenang.
KECAMATAN BENJENG:
Desa Sedapurklagen 217 rumah tergenang, jalan lingkungan tergenang setinggi 20-80 cm sepanjang 3.000 m, jalan poros desa tergenang setinggi 30-150 cm sepanjang 2.500 m, 80 persawahan dan sejumlah fasilitas umum tergenang.
Desa Deliksumber, 200 rumah tergenang, jalan lingkungan tergenang setinggi 20-160 cm sepanjang m, jalan poros desa tergenang setinggi 30-80 cm sepanjang 3.000 m, 160 persawahan serta sejumlah fasilitas umum tergenang.
Desa Kedungrukem, 603 rumah tergenang, jalan lingkungan tergenang setinggi 30-80 cm sepanjang 3.000 m, jalan poros desa tergenang setinggi 30-150 cm sepanjang 1.000 m, 65 persawaahan serta sejumlah fasilitas umum tergenang.
Desa Munggugianti, 320 rumah tergenang, jalan lingkungan tergenang setinggi 30-100 cm sepanjang 1.200 m, jalan poros desa tergenang setinggi 30-120 cm sepanjang 1.400 m, jalan raya tergenang 40 cm sepanjang 400 m, 80 hektar persawaahan dan sejumlah fasilitas umum tergenang.
Desa Bulurejo, jalan lingkungan tergenang setinggi 20-50 cm sepanjang 1.000 m, jalan raya tergenang 20-40 cm sepanjang 500 m, dan sejumlah fasilitas umum tergenang.
Desa Lundo, 30 rumah tergenang, jalan lingkungan tergenang setinggi 20-80 cm sepanjang 500 m, dan 29 hektar persawaahan tergenang.
KECAMATAN CERME:
Desa Morowudi 173 rumah tergenang, jalan lingkungan tergenang setinggi 10-30 M sepanjang 790 m, jalan raya tergenang setinggi 20-60 cm sepanjang 1.500 m, 5 hektar persawaahan dan sejumlah fasilitas umum tergenang.
Desa Dungus, 364 rumah tergenang, jalan lingkungan tergenang setinggi 20-50 cm sepanjang 800 m, jalan poros desa tergenang setinggi 30-60 cm sepanjang 2.000 m, 55 hektar persawahan dan sejumlah fasilitas umum tergenang.
Desa Iker-Iker Geger, jalan lingkungan tergenang setinggi 20-50 cm sepanjang 600 m, jalan poros desa tergenang setinggi 20-30 cm sepanjang 300 m, dan fasilitas umum tergenang.
KECAMATAN MENGANTI:
Desa Boboh, 80 rumah tergenang, jalan lingkungan tergenang setinggi 20-60 cm sepanjang 200 m,
jalan raya tergenang setinggi 30-40 cm sepanjang 100 m, dan fasilitas umum tergenang.
Desa Mojotengah, 60 rumah tergenang, jalan lingkungan tergenang setinggi 20-30 cm sepanjang 1.600 m, jalan raya tergenang setinggi 10 - 20 cm sepanjang 100 m, dan sejumlah fasilitas umum tergenang. (hud/rev)

(Kepala BPBD Gresik Tarso Sagito memantau kondisi banjir luapan Kali Lamong)








