JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 19 ribu gunungan apem diarak dari bundaran Ringin Contong menuju Alun-alun Kota Jombang, Jawa Timur. Selain menyambut datangnya bulan Ramadan, kegiatan juga dimaksudkan agar seluruh masyarakat di Jombang bisa menjalankan ibadah puasa mereka dengan khusyuk.
Namun, ada yang berbeda dengan grebek apem kali ini. Tahun ini, Pemkab Jombang sedikit mengubah konsepnya, yang semula dilakukan di GOR Merdeka setempat, kini belasan gunungan apem berbagai bentuk diarak ribuan pelajar dari sejumlah lembaga dengan berjalan kaki.
Baca Juga: Yayasan Wings Peduli Salurkan 5 Ton Beras ke YPTBU Tambakberas Jombang
“Kemasananya memang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sekarang diarak bejalan dari Bundaran Ringin Contong ke di Alun-alun,” ujar Bupati Jombang, Munjidah Wahab, Jumat (03/05).
Begitu tiba di Alun-alun, masyarakat diperbolehkan mengambil gunungan apem tersebut. Berdasarkan pantauan ada banyak model gunungan yang cukup unik, mulai dari gunungan berbentuk bedug hingga bundaran Ringin Contong.
Selain berbentuk gunungan, seluruh instansi yang berada di sepanjang jalan Wahid Hasyim Jombang juga diwajibkan menyediakan jajanan khas orang Jawa ini. Masyarakat pun diperkenankan mengambil secara gratis apem-apem yang disediakan di meja yang berada di sepanjang jalan protokol di Jombang ini.
Baca Juga: Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid Buka Bersama PKL dan Yatim Dhuafa di Jombang
Bupati Mundjidah berpesan, agar pelaksanaan bulan puasa tahun ini bisa dijalankan dengan khusuk oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Seperti maknanya, apem dalam bahasa Arab adalah afwun yang artinya pengampunan,” pungkas dia. (ony/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News