BLITAR, BANGSAONLINE.com - Diduga tengah asyik berbuat mesum, sejumlah pasangan diciduk petugas gabungan Kota Blitar dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Polisi, dan TNI dalam razia ketertiban yang digelar Kamis (9/5/2019).
Dalam razia, tim gabungan ini mendapati pasangan suami istri tengah berada dalam satu kamar. Seorang di antaranya kepergok tanpa busana alias telanjang.
Baca Juga: Razia Kamar Kos di Kota Blitar, Petugas Temukan Pasangan di Bawah Umur
Wanita penghuni kos di Jalan Singolodro, Kelurahan Gedog, Sananwetan itu langsung membuka pintu kamarnya saat petugas mengetok pintu. Dia terlihat hanya menutupi badanya menggunakan selimut. "Aduh mbak saya nggak pakai baju," ungkapnya kepada petugas Satpol PP.
Petugas pun langsung memintanya untuk mengenakan pakaian dan mengecek identitas dan isi kamar. Setelah dicek, ternyata di dalam kamar mandi didapati seorang laki-laki yang tengah bersembunyi dari petugas. Keduanya kemudian digelandang ke markas Satpol PP Kota Blitar.
"Razia ini kita lakukan untuk menjaga kesucian di bulan Ramadan dan menghormati umat muslim yang sedang melaksanakan ibadah puasa. Tim kami bagi menjadi dua. Satu ke wilayah Timur satu lagi ke Barat. Sasarannya rumah kos, utamanya yang tidak memiliki izin," ungkap Kasatpol PP Kota Blitar Juari.
Baca Juga: Belasan Pasangan Bukan Suami Istri di Blitar Terciduk Razia Rumah Kos
Petugas juga menemukan seorang gadis remaja yang tengah teler bersama dua orang lelaki di dalam kamar kos di Kelurahan Blitar. Diduga gadis remaja ini menggelar pesta miras bersama dua teman lelakinya.
"Ada cewek yang tadi kami dapati tengah mengkonsumsi miras. Kondisinya mabuk berat. Untuk itulah razia semacam ini perlu kami gelar terus menerus untuk meminimalisir perbuatan-perbuatan menyimpang seperti ini," tegas Juari.
Baca Juga: Lagi, Pasangan Bukan Suami Istri Diciduk Satpol PP Saat Asyik Berduaan di Kamar Kos
Dari razia kali ini, petugas mengamankan sepuluh pasangan tak resmi. Mereka kemudian didata dan dibawa ke markas Satpol PP Kota Blitar untuk mendapatkan pembinaan. (ina/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News