Jelang Perayaan Waisak, KBTI Temui Gubernur Khofifah

Jelang Perayaan Waisak, KBTI Temui Gubernur Khofifah Buddhist Theravada Indonesia (KBTI) diterima audiensi oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (10/5) malam. foto: ist.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Jelang perayaan Hari Raya Trisuci Waisak 2019/2563 BE, Keluarga Buddhist Theravada Indonesia (KBTI) menemui Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (10/5) malam.

Kedatangan KBTI yang dipimpin oleh Bante Sukhito Padesa Nayaka Jatim bermaksud untuk mengundang Gubernur Jatim pada perayaan Waisak bersama 2019 di Dyandra Convention Center Jl. Basuki Rahmad Surabaya pada hari Minggu tanggal 26 Mei 2019.

Baca Juga: Peringati Dhammasanti Waisak 2568 BE, Pj. Gubernur Adhy Ajak Umat Buddha Perkuat Moderasi

Mendapat undangan untuk hadir pada perayaan Waisak di Jatim, Gubernur Khofifah akan berusaha meluangkan waktu untuk menyapa dan berkomunikasi kepada seluruh Ummat .

Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah minta kepada ummat yang ada di Jatim untuk membuat program atau aksi sosial yang berdampak langsung kepada masyarakat. Salah satu contohnya seperti yang dilakukan di Jakarta dan Cengkareng.

Khofifah menyebut, program yang bisa dijalankan di Jatim salah satunya adalah aksi sosial seperti kegiatan sosial penanganan operasi katarak, pemilahan, dan pengolahan sampah daur ulang menjadi nilai tambah yang tinggi.

Baca Juga: Jenazah Kiai Roziqi Disalatkan di Masjid Akbar, Khofifah 3 Kali Minta Kesaksian Jemaah

Pihaknya yakin jika seluruh masyarakat Jatim dapat mengadopsi pola hidup bersih sehat yang dilakukan Ummat akan menimbulkan kebiasaan positif. Terutama pada pola hidup bersih sehat.

"Saya ingin masyarakat Jatim melihat dan mencontoh kegiatan kegiatan positif yang dilakukan oleh Ummat , seperti pengolahan sampah dan pola pola hidup bersih," terangnya.

Khofifah yakin jika seseorang berperilaku hidup dan mengkonsumsi makanan sehat, maka akan sehat pula hatinya. "Saya yakin, jika seseorang membiasakan melakukan pola hidup bersih maka akan bersih pula hatinya," tutupnya. (mdr/rev)

Baca Juga: Masjid Tertua di China Tak Ditempati Salat, Kenapa? Laporan M Mas'ud Adnan dari Tiongkok (3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO