MADIUN, BANGSAONLINE.com - Idul Fitri tahun 2019 tinggal menghitung hari, itu artinya salah satu hajat besar PT KAI tiap tahun yaitu masa angkutan mudik dan balik juga akan segera tiba. Segala persiapan dilakukan oleh KAI untuk bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada calon penumpang.
Mulai dari penjualan tiket untuk lebaran yang sudah dibuka H-90 keberangkatan, hingga dijalankannya beberapa KA tambahan untuk bisa mengakomodasi keinginan masyarakat para pelanggan kereta api untuk berlebaran di kampung halamannya.
Baca Juga: Peringati HUT ke-79 KAI, Daop 7 Adakan Berbagai Kegiatan
Wisnu Pramudyo Vice President PT KAI Daop 7 Madiun mengatakan, pihaknya terus melakukan upaya dalam rangka mewujudkan angkutan lebaran yang super, super, super sukses seperti yang telah di canangkan oleh jajaran Direksi KAI untuk angutan lebaran tahun 2019 ini. Salah satu komitmen Daop 7 dalam hal keselamatan, bahwa semua sarana yang akan digunakan untuk mengangkut para pemudik nantinya sudah harus dilakukan perawatan atau dalam kondisi Siap Operasi.
Untuk angkutan Lebaran ini Daop 7 Madiun didukung sarana berupa 9 Lokomotif, 100 kereta serta 6 gerbong. Dari 9 Lokomotif yang dimiliki Daop 7, 4 di antaranya sudah dilakukan perawatan dan saat ini sedang bertugas membawa kereta milik Daop 7. Dari kelima lokomotif yang belum perawatan, salah satunya hari ini (Senin, 20/5) dilakukan perawatan bulanan (P1) terhadap lokomotif dengan nomor seri CC 201 89 08.
“Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan dan perawatan terhadap lokomotif CC 201 89 08, agar nanti saat bertugas tidak terjadi gangguan yang tidak diinginkan,” terang Wisnu.
Baca Juga: Tindak Pelanggar Perlintasan KA, Polres Madiun Kota dan PT KAI Adakan Rakor Sosialisasi
“Dalam P1 ini, petugas kita melakukan pemeriksaan/check komponen lokomotif secara menyeluruh, mulai dari rangka bawah, mesin diesel, generator, kompresor, radiator dan kipas radiator, system pengereman termasuk rem parkir / rem tangan, juga terhadap perangkat elektrik yang ada di dalamnya,” ungkapnya lebih lanjut.
Beberapa jenis perawatan yang dilakukan terhadap lokomotif dengan penggerak elektrik seperti yang dimiliki Daop 7 ini di antaranya perawatan bulanan (P1), Perawatan 3 bulanan (P3), Perawatan 6 bulanan (P6), serta perawatan tahunan (P12). Sedangkan untuk perawatan besar (overhaul) dilakukan setiap 2 tahun sekali di Balaiyasa Lokomotif yang ada di Yogyakarta. Setiap jenis perawatan memiliki perlakuan masing – masing, sesuai dengan check sheet yang di keluarkan oleh General Electric (GE) Amerika selaku pabrik lokomotif tersebut.
“Lokomotif berbeda dengan kereta, dinasannya selalu keliling tidak hanya di Daop 7 saja, jadi tidak bisa dilakukan perawatan secara bersamaan, harus bergantian. Tapi kita jamin, sebelum masa angkutan lebaran di mulai pada Minggu (26/5) nanti, semua lokomotif Daop 7 sudah selesai dilakukan perawatan dan siap mengantarkan para penumpang dengan selamat, aman dan nyaman,” pungkas Wisnu. (hen/ian)
Baca Juga: Fasilitasi Mobilitas Masyarakat Sekitar Stasiun Kediri, KAI Buka Jalan Baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News