BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 965 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di lima Kabupaten di Jawa Timur mendapat bantuan pemasangan jaringan pemanfaatan listrik berupa instalasi rumah dan sambungan rumah dari Pemprov Jatim.
Menurut Kepala ESDM Jawa Timur Setiajit, pada tahun 2019 ini Pemprov Jatim mengalokasikan anggaran senilai Rp 1.6 miliar untuk pemasangan listrik bagi 965 KK di lima kabupaten.
Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN
Rinciannya, lima kabupaten tersebut antara lain, Bojonegoro sebanyak 95 KK, Situbondo 320 KK, Bondowoso 150 KK, Trenggalek 200 KK, dan Kabupaten Pacitan 200 KK.
"Bantuan pemasangan jaringan pemanfaatan listrik ini kerja sama dengan pemerintah pusat, pemerintah Provinsi Jawa Timur dan BUMN khususnya PT PLN serta BUMD," terang Setiajit saat mengikuti peresmian aliran listrik di Desa Pesen, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro Jumat (24/5/19) siang.
Kata dia, bahwa rasio elektrifikasi di Jawa Timur sebesar 95,84 persen dan masih ada sekitar 564.000 KK yang belum berlistrik. Jumlah tersebut di antaranya adalah warga miskin.
Baca Juga: Pemprov Jatim Sabet Sertifikasi 13 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Kemenbud
"Dalam rangka meningkatkan rasio elektrifikasi dan meningkatkan kesejahteraan rumah tangga miskin di Jawa Timur, telah diupayakan sinergi program pengaliran listrik gratis," ungkapnya.
Setiajit juga meminta persetujuan Gubernur Jawa Timur dan DPRD terkait usulan tambahan anggaran di APBD untuk pemasangan IR/SR bagi rumah tangga miskin di 1.000 KK pada tahun 2019 dan 10.000 rumah tangga miskin di 2020 mendatang.
"Sehingga pada tahun 2020 harapan kami rasio elektrifikasi meningkat menjadi 98 persen," harapnya.
Baca Juga: Di Rakor GTRA Kanwil BPN Jatim, Adhy Karyono Optimistis Regulasi Baru Jadi Solusi Atasi Mafia Tanah
Seperti diberitakan BANGSAONLINE.com, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melakukan peresmian jaringan pemanfaatan listrik di Desa Pesen, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro. Peresmian secara simbolis dilakukan di rumah Suratin (70), Jumat (24/5).
Selain meresmikan jaringan pemanfaatan listrik secara simbolis, mantan Menteri Sosial tersebut juga melakukan Memorandum of Understanding (MoU) pembangunan jembatan penghubung Kabupaten Bojonegoro dengan Tuban, tepatnya di Desa Semambung, Kecamatan Kanor. (nur/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News