PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Ramadan kali ini dijadikan momentum bagi alumni SMA PGRI Ponorogo angkatan '84 dengan memberikan donasi Rp 3,5 juta pada orang tua Arif Nur Hasan (17 bulan). Aruf Nur Hasan merupan balita asal Desa Sidoharjo, Kecamatan Jambon, Ponorogo yang sekujur tubuhnya melepuh tersiram air panas yang sempat viral di media sosial.
Sujono Ketua Panitia Donasi alumni SMA PGRI Ponorogo angkatan 84 mengatakan, ini merupakan bentuk kepedulian alumni terhadap orang tua Nur Arifin balita yang terkena air panas tersebut. Keluarga Arif yang tak mampu membayar biaya operasi pasca-korban terkena air panas membuat alumni SMA PGRI Ponorogo iba, sehingga langsung mengulurkan bantuan langsung.
Baca Juga: Di Sanggar Kesenian Langen Kusumo Ponorogo, Khofifah Apresiasi Inovasi Pelestarian Reog
"Mudah mudahan melalui sumbangsih konco alumni SMA PGRI Ponorogo dapat meringankan beban orang tua Arif, karena harus dilakukan operasi sebanyak tiga kali, dan itu pun membutuhkan biaya yang tidak sedikit," ujar dia.
Eksistensi peduli alumni SMA PGRI Ponorogo tidak hanya itu saja, terbukti dari tahun ke tahun sudah memberikan donasi kepada yang membutuhkan seperti dampak bencana banjir di Palu dan lainnya.
"Nantinya kita akan terus berupaya untuk melakukan baksos atau santunan kepada orang yang membutuhkan. Hal ini terwujud karena didasari dengan kepedulian yang tinggi dan kekompakan para konco yang kita wadahi groub Alumni SMA PGRI Ponorogo angkatan," imbuhnya. (nov/ns)
Baca Juga: Kalaksa BPBD Jatim Resmikan Rekonstruksi Jembatan Terdampak Bencana di Kabupaten Ponorogo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News