SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku kagum dan bangga banyak masyarakat Jatim ikut meramaikan dan menghidupkan masjid. Terutama memuliakan di malam 10 hari terakhir Bulan Ramadhan yang penuh akan keberkahan.
Hal tersebut disampaikannya di sela-sela mengikuti sahur akbar bersama dengan ribuan jamaah dan Tagana seusai melakukan Sholat Malam Qiyamul Lail di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Sabtu (1/6).
Baca Juga: Jenazah Kiai Roziqi Disalatkan di Masjid Akbar, Khofifah 3 Kali Minta Kesaksian Jemaah
Di hadapan sekitar 40 ribu jamaah yang memadati Masjid Nasional Al Akbar, Gubernur Khofifah menyatakan kebanggaannya, karena banyak para orang tua yang turut serta mengajak kerabat, saudara, dan putra putrinya mengikuti Sholat Qiyamul Lail di Masjid kebanggan warga Jawa Timur itu.
Ia meyakini, di 10 malam terakhir bulan Ramadhan banyak masjid dan mushola terus diramaikan lewat aktivitas ibadah kepada Allah SWT.
"Saya bangga, seluruh masyarakat mempunyai semangat untuk senantiasa memuliakan malam 10 hari terakhir di Bulan Ramadhan. Bahkan, banyak orang tua membawa keluarga, putra-putrinya mengikuti Sholat Malam Qiyamul Lail," terangnya.
Baca Juga: Masjid Tertua di China Tak Ditempati Salat, Kenapa? Laporan M Mas'ud Adnan dari Tiongkok (3)
Khofifah berharap, di akhir Bulan Ramadhan seluruh ibadah baik wajib maupun sunnah bisa diterima oleh Allah dan diampuni segala dosa serta dijauhkan dari siksa api neraka.
"Mudah-mudahan seluruh ibadah puasa kita diterima oleh Allah. Mudah-mudahan akhir Bulan Ramadan, kita semua masuk kategori hamba Allah yang diampuni oleh Allah dan semua dijauhkan dari api neraka," tegasnya yang diamini jamaah yang hadir.
Gubernur Khofifah Ngulek Sambel Bareng Tagana
Baca Juga: CEO BANGSAONLINE Dicegat Pramugari dan Petugas Imigrasi di Bandara Fuzhou, Laporan dari Tiongkok
Sebelum melaksanakan sholat malam Qiyamul Lail yang meliputi Sholat Tahajud, Hajat, dan Tasbih, Gubernur Khofifah mengunjungi Tagana yang sedang memasak dan mempersiapkan keperluan untuk sahur. Bahkan, Gubernur perempuan pertama di Jatim itu terlihat ikut mengulek sambal sebagai pelengkap hidangan sahur.
"Allhamdulillah, masakannya sedap, baunya kecium dari sini. Matur nuwun, nggeh sudah meluangkan masak untuk keperluan jamaah sholat malam," terangnya.
Ditemui saat mendampingi Gubernur Jatim, Kepala Dinas Sosial Prov. Jatim Dr. Sukesi mengatakan, bahwa sahur akbar yang mendatangkan Tagana ini diikuti oleh 220 pemasak perwakilan Tagana dari kabupaten dan provinsi di Jatim antara lain Kab Probolinggo, Pasuruan, Malang, Sidoarjo, Mojokerto, Blitar, Trenggalek, Madiun, Tuban, Jombang, Ponorogo, Gresik. Juga Kota Pasuruan, Mojokerto dan Tim FK Tagana Jatim.
Baca Juga: Sempatkan Beli Takjil pada Penjual Makanan Sepi Pembeli, Taushiah Kiai Afif ini Direspon Khofifah
"Insyallah terdapat 220 chef atau pemasak dari perwakilan Tagana provinsi dan tagana kabupaten kota di Jatim yang akan melayani 10 ribu porsi lebih makan sahur akbar bagi jamaah yang mengikuti sholat malam guna memperoleh Malam Lailatul Qodar di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya," tutupnya. (mdr/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News