Jelang Pilbup Gresik 2020 (7): AKD Tentukan Sikap Usai Pilkades

Jelang Pilbup Gresik 2020 (7): AKD Tentukan Sikap Usai Pilkades Nurul Yatim, Ketua AKD Kabupaten Gresik.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Keberadaan Asosiasi Kepala Desa (AKD) akan memiliki peran besar dalam menentukan sosok figur calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) dalam kontestasi . Hal ini sebagaimana disampaikan Ketua AKD Kabupaten Gresik, Nurul Yatim kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (20/6).

Terlebih, menurut Nurul Yatim, saat ini ada tiga figur kepala desa yang dinilai juga layak maju sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) Gresik periode 2020-2025. Ketiganya adalah Kades Pangkahwetan Kecamatan Ujungpangkah Syaifullah Mahdi, Kades Sidowungu Menganti Muhammad Sukhoiri, dan Kades Iker-Iker Geger Cerme Kristono.

Baca Juga: Bupati Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Ketua PDIP Gresik: DPP Perintahkan Tegak Lurus

"Tiga nama ini masih belum final. Dan, tak menutup kemungkinan akan muncul nama lain. Tergantung nanti," ujar Nurul Yatim.

Namun demikian, Nurul Yatim menegaskan AKD baru akan menentukan sikap soal usai Pilkades serentak yang digelar pada 31 Juli mendatang. "AKD akan menjadwalkan rapat akbar dengan melibatkan semua kades terpilih," paparnya.

Ia mengatakan, rapat akbar tersebut nantinya akan membahas sejumlah agenda, di antaranya menyikapi . "Meski secara aturan kami dilarang dukung mendukung, tapi sebagai ujung tombak pemerintahan paling bawah, sudah sewajarnya kami punya harapan terhadap para calon pemimpin Gresik agar bisa diperjuangkan ketika telah dilantik. Nah, harapan ini yang akan kami bahas nanti dalam rapat besar," paparnya.

Baca Juga: Bupati Gresik Ikut Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Anha: Dia Bupati Golkar

Pasalnya, lanjut Nurul Yatim, dari 256 desa yang tergabung dalam AKD masing-masing memiliki problematika yang tak bisa diselesaikan sendiri oleh kades dan aparaturnya. Sehingga, dibutuhkan campur tangan pemerintah kabupaten.

"Nantinya, masing-masing kades akan kami minta ungkapkan problematika yang dihadapi yang akan kami ajukan kepada para calon pemimpin. Ya nanti akan dibuatkan semacam MoU atau kontrak politik dengan para calon," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO