SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemkot Surabaya melalui Dinas Kesehatan Kota Surabaya menggelar jumpa pers terkait kondisi terakhir (update) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, di RSUD dr Soetomo Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) lt G ruang 016, Rabu (26/6) siang.
Risma sebelumnya dikabarkan sedang dirawat di RSUD dr Soewandhie pada Selasa (25/6) kemarin. Kemudian pada malam harinya dipindahkan ke ICU RSUD dr Soetomo.
Baca Juga: RSUD Dr Soetomo Raih Paramakarya Dharmartha Husada, Pj Gubernur Jatim: Terus Optimalkan Layanan
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya dr Febria Rachmanita menyatakan bahwa kondisi Wali Kota Risma sudah agak lebih membaik. Kondisinya cukup stabil dan sekarang masih di ruang perawatan.
"Sakitnya awalnya asma, yang kemudian dirujuk di RSUD dr Soewandhie. Untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik maka dipindahkan ke RSUD dr Soetomo. Mohon doanya semoga sembuh seperti sedia kala," ucapnya kepada awak media.
Terkait kondisi yang sedang diderita Wali Kota Risma, Fenny-sapaan Febria mengaku masih menunggu para dokter untuk mengobservasi. Butuh waktu berapa lama dalam observasinya, ia masih belum berani memastikan.
Baca Juga: Pj Adhy Karyono Luncurkan Aplikasi DigiPay, Transaksi Layanan RSUD Dr Soetomo Beralih ke Cashless
"Ibu Wali memang memiliki riwayat penyakit asma sejak beliau masih sekolah. Beberapa hari yang lalu masih membersihkan Tugu Pahlawan ditambah kunjungannya ke luar negeri beberapa waktu lalu membuat asmanya kambuh," pungkasnya.
Kepala Humas RSUD Dr Soetomo Surabaya dr Pesta Parulian menambahkan, Wali Kota Risma dirujuk ke RSUD dr Soetomo pada Selasa malam kemarin. Risma langsung masuk ruangan ICU untuk menjalani perawatan dan ditangani sejumlah tim dokter.
"Ibu (Wali Kota Risma) dipindahkan ke dr Soetomo supaya mendapatkan perawatan intensif dan perawatan yang lebih baik karena ada banyak konsultan untuk bisa melakukan tindakan selanjutnya," tambahnya.
Baca Juga: Kolaborasi, Portkesmas ‘Jaga Bersama’, Siapkan Anak Muda Komunikator Imunisasi di Jatim
Dengan dibantu para ahlinya, ia menyebutkan, dokter paru-paru untuk asma, dokter penyakit dalam untuk ditelaah penyakitnya, dokter lab, dokter jantung, dokter radiologi untuk memberikan gambaran kondisi kesehatan, serta dokter patologi.
"Ada 13-15 dokter yang menangani Ibu. Kita lakukan perawatan super intensif dan dalami apa-apa saja yang ada pada Ibu. Setiap hari akan dievaluasi. Semua alat dipasang untuk mengetahui kondisi. Pokoknya allout untuk perawatan Ibu," sebut dokter spesialis anestesi ini.
Mewakili RSUD dr Soetomo, ia mengajak seluruh warga Kota Surabaya untuk turut mendoakan Risma meskipun belum bisa menjenguk secara langsung. Memang petugas membatasi kunjungan karena wali kota masih dalam penanganan secara intensif.
Baca Juga: Khofifah-Emil Lakukan Pemeriksaan Kesehatan di RSUD Dr. Soetomo
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya M Fikser menandaskan, kegiatan-kegiatan yang menyangkut kehadiran Wali Kota Risma secara langsung seperti audiensi dan rapat-rapat, akan ditunda sampai kesembuhannya.
"Tetapi sistem pelayanan secara keseluruhan semuanya normal," tandasnya. (ian/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News