GRESIK, BANGSAONLINE.com - Dari sekian figur bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) yang muncul menjelang Pilbup Gresik 2020, mereka terdiri dari lintas generasi, baik senior dan millenial.
Figur-figur yang masuk generasi senior di antaranya Moh. Qosim, Siti Muafiyah, dan Ahmad Nadir. Sedangkan yang merepresentasikan generasi millenial (di bawah usia 50 tahun), seperti Ahmad Nurhamim, Asluchul Alif, Singgih Widi Pratomo, Mujid Riduan, Fandi Ahmad Yani, Syaifullah Mahdi, Muhammad Sukhoiri, dan Kristono.
Baca Juga: Bupati Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Ketua PDIP Gresik: DPP Perintahkan Tegak Lurus
Baik kalangan senior dan millenial itu menyatakan sama-sama siap maju sebagai cabup atau cawabup di Pilkada 2020. Mereka bahkan siap berkolaborasi satu sama lain. Hal ini sebagaimana disampaikan Ketua DPC PDIP Gresik, Siti Muafiyah kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (27/6).
Ia menilai kolaborasi antara figur senior dan millenial telah terbukti sukses di beberapa Pilkada. "Bisa dilihat contoh dekat di Jatim perpaduan Bu Khofifah dan Emil, kalangan kolonial dan milenial," ujar Siti Muafiyah kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (27/6).
Muafiyah sendiri mengaku kian intens melakukan komunikasi politik dengan calon-calon lain. Baru-baru ini, dirinya mengaku melakukan pertemuan dengan Ketua DPC PKB Gresik Moh. Qosim dan Ketua Gerindra Asluchul Alif.
Baca Juga: Bupati Gresik Ikut Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Anha: Dia Bupati Golkar
"Ini bagian dari ikhtiar membangun koalisi jelang pelantikan 50 anggota DPRD Gresik hasil pileg 2019 dan menghadapi Pilbup Gresik 2020," terangnya.
Hal senada disampaikan Ketua DPC PPP Gresik Ahmad Nadir. Dirinya menyatakan siap bergandengan dengan kalangan manapun, berdasarkan kesepakatan koalisi. "Saya bisa gandeng dari generasi senior atau millenial. Misalnya gandeng dengan Pak Qosim, Bu Muafiyah sama-sama senior, atau dengan millenial misal dengan Pak Nurhamin, Alif, Yani, Singgih, dan calon lain yang muncul. Semua serba mungkin dalam perpolitikan," imbuhnya.
Di sisi lain, Ketua Golkar Gresik Ahmad Nurhamim menganggap perpaduan generasi senior maupun millenial dalam Pilbup Gresik 2020 sah-sah saja. Namun menurutnya, yang terpenting adalah bagaimana masing-masing calon punya komitmen kuat memperbaiki Kabupaten Gresik untuk kepentingan semua masyarakat.
Baca Juga: Digelar 26 Februari, Tempat Pelantikan Gus Yani-Bu Min Tunggu Hasil Rapat dengan Gubernur
"Itu yang utama. Namun demikian, saya pun siap berduet dengan kalangan senior maupun sama-sama millenial," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News