NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Pemahaman dan pengetahuan tentang tindak pidana korupsi perlu diperkenalkan sejak dini di kalangan generasi penerus, yaitu pelajar. Hal ini menjadi penekanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat berada di Nganjuk dalam rangka roadshow ke-Jawa Timur dengan tema "Roadshow Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi".
Rombongan KPK yang dipimpin Suwarno Sutikno tiba di Kabupaten Nganjuk diterima langsung Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat, Wakil Bupati Marhaen Jumadi, Ketua DPRD Puji Santoso, dan Wakil Ketua DPRD I, II, dan III.
Baca Juga: Pj Bupati Nganjuk Terima Penghargaan UHC pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
Dalam kesempatan itu, Suwarno mengatakan bahwa roadshow yang dilakukan KPK dalam rangka mendekatkan diri ke masyarakat. Apalagi menurutnya, peran serta masyarakat sangat penting dalam pencegahan korupsi. "Saya bersama tim KPK tidak bisa kerja sendiri," kata Suwarno, Selasa (02/07).
Ia memaparkan, misi KPK dalam agenda keliling nusantara hanya satu, yaitu mengampanyekan kejujuran. "Saya ingin memperkenalkan Bis Kejujuran sebagai sarana edukasi pelajar tentang ITE," terangnya.
Bis tersebut telah dimodifikasi dengan dilengkapi berbagai macam alat komputer di dalamnya, sebagai alat kerja saat berada di lapangan yang nantinya akan diperkenalkan ke pelajar.
Baca Juga: Eks Wakil Ketua KPK Jadikan Peserta Seminar Responden Survei: 2024 Masih Sangat Banyak Korupsi
Di sisi lain, Bupati Novi menyambut positif kunjungan KPK di Nganjuk. "Pemkab akan selalu memberikan ruang terbuka apalagi terkait pengawasan, agar Nganjuk terbebas dari bentuk Korupsi, Kolysi, dan Nepotisme," ujarnya.
"Saya berterima kasih banyak atas saran dari KPK atas masukan terkait pengawasan, dan ini akan menjadi bahan evaluasi agar Nganjuk menjadi lebih baik, dan bermartabat," kata Novi. (bam/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News