Menpora Imam Nahrawi, Tokoh Pemuda Penggemar Tenis Meja dari Madura

Menpora Imam Nahrawi, Tokoh Pemuda Penggemar Tenis Meja dari Madura Menpora Imam Nahrawi. Foto: indopos.com


JAKARTA(BangsaOnline) Ketua DPP PKB H terpilih sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (). Mantan ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Timur ini memang dikenal sebagai tokoh pemuda yang gemar olah raga. Bahkan ketika menjadi ketua DPW PKB Jawa Timur, pria asal Desa Konang Kecamatan Blega Bangkalan Jawa Timur ini menyediakan alat olah raga tenis meja. Para pengurus PKB Jatim tiap sore dan malam diajak main tenis meja secara rutin. “Ayo musuh saya Cak,” demikian ajakan menantang para pengurus PKB untuk main tenis meja.

Baca Juga: Anggota DPR RI Dapil Madura ini Dukung Kenaikan PPN 12 Persen, Begini Katanya

yang mantan Sekjen DPP PKB ini tidak hanya menyediakan peralatan tenis meja di kantor PKB. Di rumahnya pun di kawasan Gayungsari Surabaya Imam juga menyediakan peralatan tenis meja. Bahkan rumahnya yang besar dan luas itu dijadikan tempat mangkal anak muda sekaligus main tenis meja. Beberapa tokoh PBNU bahkan pernah main tenis meja melawan bangsaonline.com di rumah .

Selain gemar main tenis meja juga suka main bulu tangkis. Jadi bagi kalau urusan olah raga memang tak asing lagi.

juga dikenal luas sebagai tokoh pemuda. Pada 2002 ia menjabat sebagai Ketua Umum DKN Garda Bangsa dan aktif menggelar aktivitas kepemudaan terutama terkait dengan masalah kebangsaan. Direktur intervensi Surabaya dan CV. Alhidayah Surabaya ini bahkan mengawali karir politiknya lewat aktivitas kepemudaan. Lulusan Faklutas Syariah IAIN Sunan Ampel Surabaya ini semula menjabat sebagai ketua PMII Jatim 1997. Ia kemudian terpilih sebagai Ketua Garda Bangsa Jawa Timur dan selanjutnya terpilih sebagai Ketua umum DKN Garda Bangsa.

Alumnus Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bangkalan ini memiliki gagasan untuk mengembalikan peran politik sipil secara partisipatif demi terwujudnya aspirasi rakyat yang reformatif, serta mengembalikan citra lembaga dan pribadi legislatif sebagai wakil rakyat yang hakiki.

Imam mempunyai strategi khusus dalam memenangkan pemilu 2014. Dia pernah menggelar acara bertajuk Lebih Dekat Dengan Wakil Rakyat. Menurut dia, acara-acara yang melibatkan masyarakat secara tidak langsung akan menjalin silaturahim yang baik, sehingga membuat rakyat menjadi lebih dekat dengan para wakilnya di parlemen. Pada tahap selanjutnya, acara semacam ini akan memudahkan cita-cita PKB memenangkan Pemilu 2014.

Dia juga pernah mengatakan jangan sekali-kali melupakan konstituen karena dengan kita menjalin silaturahim dan dekat dengan rakyat. PKB akan dapat dilihat sebagai partainya rakyat yang selalu memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Imam juga menegaskan kader PKB mulai saat ini tidak boleh ragu-ragu atau minder memproklamirkan sebagai warga NU dan PKB. Hal tersebut salah satunya ditunjukkan dengan program stiker NU-PKB yang dijadikan kewajiban mutlak bagi kader PKB untuk menyebarkan stiker yang bertuliskan Aku Bangga Jadi Warga NU dan Aku Bangga Jadi Warga PKB minimal tertempel di 10 rumah tetangga terdekat.

Baca Juga: 7 Mahasiswa Asing Program UTISS Hadir di Wisuda ke-37 Universitas Trunojoyo

Menanggapi tugasnya sebagai Imam menegaskan bahwa tugas menjadi merupakan pekerjaan yang tak mudah. Salah satunya adalah menyiapkan ajang yang disebutkan oleh Jokowi saat memanggil nama Imam, Asian Games 2018.

Selain itu, Imam ditantang untuk bisa membangkitkan prestasi olahraga nasional dan pembinaan atlet. Sebab, prestasi olahraga Indonesia sedang terpuruk.

Salah satu indikator mundurnya prestasi olahraga Indonesia adalah terputusnya tradisi emas di Olimpiade sejak tahun 1992 hingga 2008.

Di London lalu, raihan medali tertinggi kontingen 'Merah Putih' adalah medali perak, yang didapat oleh Triyatno dari cabang olahraga angkat besi.

Belum lagi konflik KONI-KOI. Hingga masa baktinya selesai, Roy Suryo juga belum mampu menyelesaikan benturan tumpang tindih tugas antara dua lembaga itu.

 (dihimpun dari berbagai sumber/m mas’ud adnan)

RIWAYAT PENDIDIKAN

1. SD Bandung, Konang, Bangkalan Lulus Tahun 1979-1985
2. SMP Konang, Bangkalan Lulus Tahun 1985-1988
3. Madrasah Aliyah Negeri Bangkalan Lulus Tahun 1988-1991
4. Fak. Tarbiyah, Jur. Pendidikan Bahasa Arab,

Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, Surabaya

Lulus Tahun 1991-1998
RIWAYAT ORGANISASI

No Organisasi Jabatan Periode
1. PMII Rayon Tarbiyah UIN Sunan Ampel Surabaya Ketua Tahun 1991-1992
2. PMII Komisariat UIN Sunan Ampel Surabaya Wakil Ketua Tahun 1992-1993
3. PMII Cabang Surabaya Ketua Umum Tahun 1995-1996
4. PMII Koordinator Cabang Jawa Timur Ketua Umum Tahun 1997-1998
5. Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Jawa Timur Ketua Divisi Pemuda Tahun 1999-2004
6. Dewan Koordinasi Nasional (DKN) Garda Bangsa Wakil Sekjend Tahun 2000-2005
7. Dewan Koordinasi Wilayah (DKW) Garda Bangsa Jawa Timur Ketua Tahun 2002 – 2007
8. Dewan Koordinasi Nasional (DKN) Garda Bangsa Ketua Umum Tahun 2004 – 2008
9. Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB Wakil Sek. Jenderal Tahun 2006 – 2012
10. Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Jawa Timur Ketua Tahun 2010 – 2015
11. Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB Sekretaris Jenderal Tahun 2008 -2014
12. Kirab Resolusi Jihad NU (Rekor Muri Pengibaran Merah Putih Terpanjang Surabaya – Jakarta ) Ketua Panitia Tahun 2011
13. Timnas Badan Pemenangan Pilpres Jokowi-JK Wakil Ketua Tahun 2014
RIWAYAT PEKERJAAN

No Institusi Jabatan Tahun
1. Sekretariat Jenderal DPP PKB Kepala Tahun 1999
2. Dewan Perwakilan Rakyat RI Staffsus Wakil Ketua DPR RI Tahun 2000
3. Dewan Perwakilan Rakyat RI Anggota Tahun 1999-2004
4. Dewan Perwakilan Rakyat RI Anggota Tahun 2004-2009
5. Dewan Perwakilan Rakyat RI Anggota Tahun 2009-2014
6. Dewan Perwakilan Rakyat RI Anggota Tahun 2014- 2019

Baca Juga: Pesan Pj Gubernur Jatim saat Terima Yankes Bergerak di Grahadi

Sumber: merdeka.com/detik.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Minta Pesawat yang Bisa Mendarat di Matahari':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO