TUBAN, BANGSAONLINE.com - Target medali emas Kontingen Tuban yang dibebankan pada cabor sepak bola sementara masih terjaga. Di hari kedua, tim Kabupaten Tuban kembali meraih poin penuh.
Setelah sehari sebelumnya menekuk juara bertahan Tulungagung dengan skor 1:0, Rabu (3/7/2019), tim kebanggaan warga Bumi Wali itu kembali meraih poin penuh setelah dinyatakan menang WO atas tim Banyuwangi, Rabu (3/7).
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
Banyuwangi dinyatakan WO karena tak hadir saat pertandingan. Sejumlah pihak terkait sudah berusaha menghubungi tim Banyuwangi, namun tak membawa hasil.
Koordinator lapangan pendamping Tim Banyuwangi Anam saat dikonfirmasi membenarkan, bahwa tim Banyuwangi memilih tidak datang ke stadion.
Sebab, tim tersebut kekurangan pemain. Sejak awal tim sepakbola Banyuwangi hanya punya 9 pemain, karena hanya 9 pemain yang lolos screening. Saat tanding lawan tim Sidoarjo, tim Banyuwangi juga kalah.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
"Jadi, saat main lawan Sidoarjo ya dengan 9 pemain, dan mereka kalah. Kali ini Banyuwangi tidak tanding," ujarnya.
Dari 9 pemain itu, usai laga melawan Sidoarjo ada 2 pemain yang cedera yakni Vikri dan Aldino. Sehingga tim Banyuwangi kekurangan pemain, dan tak memungkinkan untuk bertanding.
"Untuk berapa skornya atas kemenangan WO itu panitia yang menentukan. Namun, kondisi seperti itu," ujar Anam. (wan/ian)
Baca Juga: Warga Resah Kawasan GOR Tuban Marak Aksi Maling Motor dan Helm
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News